Menurut Sunarso, dampak kenaikan suku bunga BI pada bank sendiri adalah market atau pasar
Suku bunga deposit facility naik sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 %, dan suku bunga lending facility naik sebesar 25 basis poin menjadi 7%
RDG BI juga kembali tahan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility 6,75 persen
Demikian pula suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,25%, dan suku bunga Lending Facility di level 6,75%
Sementara itu, suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,25%, dan suku bunga Lending Facility di level 6,75%
Begitu juga dengan suku bunga Deposit Facility tetap berada di level 5,25%, dan suku bunga Lending Facility di level 6,75%
Suku bunga Deposit Facility naik 25 bps menjadi sebesar level 5,25%, dan suku bunga Lending Facility naik 25 bps menjadi sebesar 6,75%
Keputusan ini sebagai konsistensi kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam kisaran sasaran 3,0% plus minus 1% pada 2023
Untuk suku bunga Deposit Facility tetap sebesar level 5%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,5%
keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0 ±1%
Suku bunga Deposit Facility tetap sebesar level 5%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,5%
Bank Indonesia (BI) belum berencana menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen untuk tahun ini
Kenaikan ini tetap memadai untuk memastikan inflasi tetap berada di kisaran 3 plus minus 1% di Semester I 2023
Suku bunga Deposit Facility naik 25 bps jadi 4,75%, dan suku bunga Lending Facility naik 25 bps menjadi sebesar 6,25%
Keputusan ini sebagai langkah lanjutan secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi.
Keputusan tersebut sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi dan inflasi volatile food.
Suku Bunga Acuan Dipertahankan 3,50 Persen
Keputusan bunga acuan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan
BI juga mempertahankan suku bunga deposito sebesar 2,75 persen dan suku bunga pinjaman sebesar 4,25 persen
BI lebih menekankan pada penguatan sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal pemerintah