Tak kunjung menggunakan senjata nuklir pada perang di Ukraina, Rusia kini malah mengancam dua negara Eropa sekaligus untuk jadi sasaran senjata pamungkasnya.
Sarmat mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan umpan, dan dapat menyerang target dengan jarak ribuan mil jauhnya, bahkan Amerika Serikat atau Eropa.
Sarmat ditembakkan dari Plesetsk di Rusia barat laut dan mengenai target-targetnya di Semenanjung Kamchatka, yang berjarak hampir 6.000 kilometer dari lokasi peluncuran.