Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 8,79 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,99 triliun
Sebanyak 233 saham menguat, 323 saham melemah dan 237 saham stagnan
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,39 triliun, dari net-volume 29,24 miliar saham yang diperdagangkan
Sebanyak 318 saham menguat, 265 saham melemah dan 212 saham stagnan
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) anjlok 33,33 persen di Rp80
PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) melesat 61,29 persen di Rp100 dari Rp62
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan anjlok 0,45 persen, berakhir di 7.294,49, menjauhi level tertingginya dalam sebulan
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini anjlok 8,23 persen menjadi Rp9,6 triliun, dari Rp10,46 triliun pada pekan lalu
Transaksi perdagangan mencapai Rp9,0 triliun dari 14,3 miliar saham yang diperdagangkan dan ditransaksikan sebanyak 1 juta kali
Sebanyak 328 saham harganya terkoreksi, 192 saham harganya naik dan 256 saham lainnya stagnan
Sebanyak 338 saham menguat, 208 saham melemah dan 249 saham stagnan
Sebanyak 287 saham menguat, 251 saham melemah dan 250 saham stagnan
Sejalan dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) catatkan lima saham yang naik cukup signifikan sepanjang jalannya bursa saham sepekan, dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang naik 67,38 persen.
Transaksi perdagangan mencapai Rp8,8 triliun dari 22,5 miliar saham yang diperdagangkan dan ditransaksikan sebanyak 1,08 juta kali
Transaksi perdagangan mencapai Rp10,8 triliun dari 16,7 miliar saham yang diperdagangkan dan ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali
IHSG terkoreksi 2,88% year-to-date ke level 7.063 menguat 1,33%
Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 24,44 persen menjadi 947 ribu kali transaksi dari 761 ribu kali transaksi pada penutupan pekan lalu.
Sementara pekan depan, ada 1 hari lebih dua perusahaan tercatat di BEI
Sebanyak 261 saham menguat, 270 saham melemah dan 251 saham stagnan
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 43,44 persen