Ia menuduh Riyadh menyeret kawasan itu ke dalam bahaya sebagai akibat dari kebijakan yang merusak.
Iran terbuka untuk pembicaraan regional dan membantu perjalanan para tamu Emirat ke Teheran selama beberapa bulan terakhir untuk menyelesaikan masalah bilateral.
Analis dan bankir percaya sebelum serangan Yaman bahwa pendapatan Aramco sebesar USD2 triliun tidak realistis, angka riil kemungkinan hanya USD1,5 triliun.