Kamp Bangladesh Terbakar, Hampir 7.000 Warga Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal
HNW Prihatin Ada Warga di Aceh Tolak Pengungsi Rohingya
Jumlah Pengungsi Melonjak, Aceh Kedatangan 400 Orang Rohingya Lagi
Sekitar 200 Pengungsi Rohingya Gelombang Kedua Tiba di Aceh Pekan Ini
PBB Desak Perhatian Internasional Lebih Besar terhadap Pengungsi Rohingya
Tim Myanmar Kunjungi Kamp Rohingya di Bangladesh untuk Proyek Repatriasi
Lima Tahun di Tanah Tak Bertuan, Kelompok Terakhir Rohingya Masuk Bangladesh
Harapan Pengungsi Rohingya: Tinggalkan Bangladesh, Kembali ke Myanmar
Badan Pengungsi PBB: Butuh Bantuan, Rohingya Mengalami Krisis Pendanaan
Kondisi di kamp-kamp membuat kebakaran besar menjadi risiko besar, menurut Organisasi Internasional PBB untuk Migrasi (IOM).
"Uangnya hangus terbakar. Saya sekarang berada di bawah langit terbuka. Aku kehilangan mimpiku."
Diperkirakan ada 100 orang pengungsi yang kebanyakan perempuan dan anak-anak berada dalam kapal tersebut.
Sekitar 850.000 Rohingya dikemas ke dalam 34 kamp di seluruh negeri, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras militer tahun 2017 di negara tetangga Myanmar yang menurut PBB bisa menjadi genosida.
Kebakaran menghancurkan ribuan tenda darurat yang menampung pengungsi Rohingya
Pejabat Bangladesh mengatakan sedang menyelidiki penyebab kebakaran besar-besaran saat para pejabat menyaring puing-puing untuk mencari lebih banyak korban.
Setidaknya 3 orang tewas, beberapa lainnya hilang, kata saksi mata dan otoritas setempat
Penjaga pantai India menemukan korban selamat dan delapan orang tewas berdesakan di atas kapal penangkap ikan dan berusaha mengatur agar Bangladesh mengambil mereka, kata pejabat India pada hari Jumat (26/2).
Laporan yang diterima oleh MSF menunjukkan bahwa masih ada tiga kapal lagi di laut, membawa lebih dari 1.000 orang.