Putra mahkota Arab Saudi mengatakan kepada pertemuan tahunan para pemimpin Teluk sebelum komunike terakhir dikeluarkan bahwa program nuklir dan rudal musuh lama Iran harus ditangani dengan serius dan efektif.
Sejumlah hambatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tetap ada menjelang pembicaraan yang akan dilanjutkan minggu ini, menunjukkan kembalinya kepatuhan terhadap perjanjian itu masih jauh, kata para diplomat, pejabat dan analis Iran.
Seorang analis politik Saudi dan sarjana hubungan internasional, Hamdan Al-Shehri mengatakan kepada Arab News bahwa tampaknya ada kesepakatan diam-diam antara AS dan Iran tentang masalah nuklir.