Wamentan Sebut Program Gratieks Dukung Percepatan Pembangunan Pertanian Sulbar
Tugas dari karantina pertanian ini sangat penting dalam melakukan pelayanan, menjaga kesehatan, dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan dari ancaman hama/penyakit hewan dan tumbuhan.
Upaya melindungi sumber daya alam hayati dan petani senantiasa menjadi fokus pemerintah, untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan bagi bangsa.
Kandungan nutrisi Maggot yang tinggi, baik protein, asam amino, asam lemak maupun mineralnya tidak menutup kemungkinan dapat dimanfaatkan sebagai penyusun pakan konsentrat pada ternak ruminansia.
Negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan pangan bagi waga masyarakatnya. Karena itu, semua produk pangan yang diimpor dari negara lain, sudah dijamin keamanan untuk dikonsumsi.
Selama ini, kata dia, sumber daya manusia (SDM) yang belum optimal dalam mengelola komoditas pertanian, baik di sektor perkebunan, hortikultura, hingga peternakan.
komoditas ekspor yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan adalah larva Black Sodier Fly (BSF), Bat guano (kotoran kelelawar), Hoof and Horn dan Bahan Biologi .
Bambang dilantik sebagaibKepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) pada Kamis (20/5).
Kementan memastikan pelayanan perkarantinaan saat ini telah berjalan sesuai dengan sistem operasional prosedur, dan dikawal dengan baik.
Karantina Pertanian akan memastikan komoditas pertanian asal luar negeri memenuhi persyaratan, aturan dan protokol impor tanah air.
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan diperoleh 11 hasil uji positif atau masuk dalam rentang keberterimaan hasil uji positif pada rentang 9-12, sehingga diberikan nilai A atau sesuai.
Sesuai undang-undang perkarantinaan yang baru, harusnya pemeriksaan terhadap lalu lintas pertanian dan perikanan dilakukan lebih dahulu baru Bea Cukai.
Angka tersebut meningkat sebanyak 53,1 % dibanding periode sama tahun 2019 yang hanya berhasil mencatat sebanyak 282,47 ribu ton dengan perolehan nilai ekonomi Rp1,65 triliun.
Volume ekspor per sektor selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2019 nilai ekonomi sebesar Rp400 triliun.
MoU ini sebagai tindak lanjut kerja sama Kementan dengan Polri dan meningkatkan sinergitas Barantan dan Polri.
Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, kini menjadi pintu gerbang eksportasi khususnya bagi barang-barang kebutuhan pokok, termasuk produk pertanian.