Rekaman video di media sosial menunjukkan Macron mendekati penghalang untuk bertemu dan berjabat tangan dengan pemilih, di mana seorang pria berkaus hijau memegang sikunya dan mengucapkan beberapa patah kata sebelum menamparnya.
Macron telah mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi situs-situs seperti tempat ibadah dan sekolah, dan para menterinya memperingatkan bahwa serangan militan Islam lainnya dapat terjadi.