Nikaragua telah mengalami krisis politik dan sosial sejak April 2018, diperburuk oleh pemilihan presiden yang oleh masyarakat internasional dikecam sebagai tidak bebas dan tidak adil.
Perintah Biden datang hanya sehari setelah AS, Inggris dan Kanada memberlakukan sanksi yang ditargetkan pada daftar pejabat Nikaragua dalam tanggapan bersama terhadap pemilihan 7 November yang oleh banyak negara disebut palsu.