Gus Halim itu menjelaskan, hanya ada sedikit pembeda dengan tahun sebelumnya yaitu terkait BLT dana desa dan dana operasional pemerintahan desa.
Gagasan para kades untuk memperpanjang masa jabatannya cukup rasional.
Polarisasi antar warga yang disebabkan oleh pelaksanaan Pilkades itu sering menghambat pembangunan desa.