Melalui industri aluminium Adaro diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kendaraan listrik dan baterai listrik di Tanah Air.
Menurut Nadira, mematuhi peraturan ketentuan DMO serta memenuhi kebutuhan dan pasokan batu bara untuk dalam negeri merupakan prioritas Adaro.
Pelarangan tersebut diberlakukan untuk memenuhi pasokan batu bara bagi pembangkit listrik di dalam negeri.
Perseroan memproduksi 54,53 juta ton batu bara pada tahun 2020
Adaro Energy melaporkan pendapatan US$750,46 juta per 31 Maret 2020
Salah satunya tecermin dari pemberian bantuan Rp20 miliar oleh PT Adaro Energy Tbk (Adaro) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).