Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11) memperingatkan negara-negara agar tidak tergesa-gesa memberlakukan pembatasan perjalanan terkait dengan varian baru COVID-19 B.1.1.529.
WHO mengatakan tidak dapat mengambil jalan pintas dalam mengambil keputusan.
Komentar itu muncul tepat sebelum pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya berencana membuat vaksin booster tersedia secara luas untuk semua orang Amerika mulai 20 September ketika infeksi dari varian Delta dari virus corona meningkat.
Beberapa negara di Eropa melaporkan tingkat infeksi lebih tinggi daripada selama gelombang pertama pandemi pada Maret dan April, dengan Spanyol mengatakan sekarang memiliki lebih dari tiga juta kasus.