JAKARTA - Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, praktik ini juga memiliki banyak manfaat dari sisi medis.
Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa puasa tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berikut ini penjelasan manfaat puasa Senin Kamis dari perspektif medis:
Puasa membantu tubuh untuk mengatur ulang sistem metabolisme. Ketika seseorang berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak yang tersimpan. Proses ini tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Puasa memberikan waktu bagi tubuh untuk melakukan proses detoksifikasi secara alami. Selama puasa, sistem pencernaan beristirahat, sehingga organ-organ seperti hati dan ginjal dapat bekerja lebih efisien dalam membuang racun dari tubuh. Ini membantu menjaga keseimbangan fungsi organ dan mencegah penumpukan racun.
Puasa diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, puasa juga dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
Sebuah studi di Journal of Nutrition and Aging menemukan bahwa puasa intermiten dapat memperbaiki profil lipid darah, sehingga mendukung kesehatan jantung.
Puasa dapat merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang mendukung pertumbuhan neuron baru di otak. Hal ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Penelitian oleh National Institute on Aging menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan stres oksidatif dan memperbaiki sel-sel otak yang rusak.
Puasa Senin Kamis adalah bentuk intermittent fasting, yang efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan membatasi waktu makan, tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, puasa juga mengurangi nafsu makan secara alami, sehingga membantu seseorang mengontrol pola makannya.
KEYWORD :