• News

Belum Setahun Dipenjara, Mantan PM Thailand Bakal Bebas Bersyarat Bulan Depan

Yati Maulana | Kamis, 18/01/2024 01:01 WIB
Belum Setahun Dipenjara, Mantan PM Thailand Bakal Bebas Bersyarat Bulan Depan Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, sekembalinya dari pengasingan, melambai di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Foto: Reuters

BANGKOK - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang dipenjara memenuhi syarat untuk dibebaskan bersyarat bulan depan karena usia dan kesehatannya, kata seorang pejabat departemen pemasyarakatan pada Rabu, 17 Januari 2024.

Miliarder Thaksin, 74, dirawat di rumah sakit karena tekanan darah tinggi dan sesak dada dalam beberapa jam setelah kepulangannya yang dramatis ke Thailand pada bulan Agustus dari 15 tahun pengasingan untuk menjalani hukuman delapan tahun karena penyalahgunaan kekuasaan.

Hukumannya diringankan menjadi satu tahun setelah mendapat pengampunan dari kerajaan.

Departemen pemasyarakatan pekan lalu memperpanjang masa tinggalnya di rumah sakit polisi, dengan alasan perlunya memantau kesehatannya.
Berdasarkan kriteria, Thaksin memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat khusus, kata Wakil Direktur Jenderal Departemen

Pemasyarakatan Sitthi Sutivong kepada wartawan saat menjawab pertanyaan apakah Thaksin dapat dibebaskan pada bulan Februari.
Sitthi mengatakan departemennya belum menerima permintaan resmi dari Penjara Bangkok untuk pembebasan bersyaratnya.

Thaksin digulingkan dari kekuasaannya melalui kudeta militer pada tahun 2006 dan telah menjadi pusat kekacauan selama 17 tahun di Thailand, mempengaruhi politik dari pengasingan.

Thaksin, mantan taipan telekomunikasi dan pemilik klub sepak bola Liga
Premier Manchester City, dituduh oleh militer melakukan korupsi, kronisme, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Dia dijatuhi hukuman penjara in absensia pada tahun 2008. Saudara perempuannya, Yingluck Shinawatra, digulingkan sebagai perdana menteri dalam kudeta militer lainnya pada tahun 2014.

Thaksin menerima sambutan bintang rock sebagai buronan sekembalinya ke Thailand pada bulan Agustus, dengan kerumunan orang bersorak atas kedatangannya dengan jet pribadi dan polisi memberi hormat kepadanya sebelum mengantarnya ke pengadilan dan kemudian dipenjara.

Pada hari yang sama, sekutunya dan raja real estate Srettha Thavisin terpilih sebagai perdana menteri oleh parlemen.

Thaksin berulang kali membantah masih terjun ke dunia politik dan mengatakan ia sudah pensiun.

FOLLOW US