• News

Wabah Flu Burung di Brasil Menyebabkan Kematian 900-an Mamalia Laut

Yati Maulana | Rabu, 13/12/2023 10:05 WIB
Wabah Flu Burung di Brasil Menyebabkan Kematian 900-an Mamalia Laut Seekor singa laut dengan gejala flu burung duduk di pesisir Samudera Atlantik di Sao Jose do Norte, Brasil, 21 November 2023. Foto: Reuters

SAO JOSE DO NORTE - Hampir 1.000 anjing laut dan singa laut di Brazil selatan mati akibat wabah flu burung, kata pihak berwenang, yang berupaya mengisolasi virus mematikan itu dari kawanan unggas komersial.

Negara bagian paling selatan, Rio Grande do Sul, mengonfirmasi adanya 942 kematian mamalia laut yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyusul infeksi virus flu burung yang sangat patogen (HPAI), yang dilaporkan untuk pertama kalinya di negara Amerika Selatan tersebut pada tahun ini.

Ahli kelautan Silvina Botta, di Rio Grande Federal University (FURG), mengatakan bangkai-bangkai tersebut harus dikubur atau dibakar sesegera mungkin untuk mengurangi risiko kontaminasi pada manusia atau hewan lain.

Para ilmuwan juga menemukan beberapa mamalia laut kejang-kejang di sepanjang pantai setempat, karena virus menyerang sistem saraf mereka. Berdasarkan peraturan kesehatan pemerintah, hewan harus disuntik mati untuk menghindari “kematian yang sangat menyakitkan,” kata Botta.

Sejak laporan pertama Brazil mengenai HPAI pada unggas liar pada bulan Mei, Kementerian Pertanian mengatakan langkah-langkah pencegahan telah menghindari wabah di peternakan unggas komersial, yang dapat memicu larangan ekspor terhadap Brazil, eksportir ayam terbesar dunia.

Namun virus ini telah merajalela di populasi hewan lain. Selain wabah yang terjadi pada burung laut, anjing laut, dan singa laut, pihak berwenang telah mengumpulkan sampel bangkai lumba-lumba dan penguin yang ditemukan di pantai, namun belum ada hasil yang dapat dikonfirmasi.

Botta mengatakan diagnosis pertama kematian mamalia laut terkait HPAI di Rio Grande do Sul terjadi pada bulan September, ketika angka kematian yang tidak biasa menarik perhatian para ilmuwan. Tiga kota di negara bagian tersebut masih mengalami wabah aktif.

Dia mengatakan penularan di antara mamalia laut tampaknya dimulai di Peru dan kemudian menyebar ke benua Amerika Selatan, menyerang satwa liar di Chile, Argentina, Uruguay, dan sekarang Brasil.

Kementerian Pertanian Brazil melaporkan 148 wabah HPAI di negara tersebut, sebagian besar di sepanjang pantai, dan menyatakan keadaan darurat kesehatan untuk mengatasi penyakit tersebut, yang dikatakan “belum dianggap endemik di Brazil.”

Avian influenza, umumnya dikenal sebagai flu burung, telah menyebabkan pemusnahan ratusan juta hewan ternak di Eropa dan Amerika Serikat.

FOLLOW US