• News

Seorang Ibu Didakwa Membunuh Empat Putranya Saat Kebakaran Rumah

Tri Umardini | Selasa, 12/12/2023 04:01 WIB
Seorang Ibu Didakwa Membunuh Empat Putranya Saat Kebakaran Rumah Seorang wanita Inggris didakwa melakukan pembunuhan setelah putranya tewas dalam kebakaran rumah di London. (FOTO: SPLASH NEWS)

JAKARTA - Seorang wanita Inggris didakwa membunuh keempat anaknya setelah mereka meninggal dalam kebakaran rumah di London.

Menurut rilis berita dari Kepolisian Metropolitan pada hari Minggu (10/12/2023), Deveca Rose (29), didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan pada 9 November 2023. Dia juga didakwa dengan penelantaran anak.

Dua pasang anak kembar, Leyton dan Logan Hoath (3), serta Kyson dan Bryson Hoath (4), tewas setelah kebakaran di kawasan Sutton di London selatan pada Desember 2021.

Petugas pemadam kebakaran mengeluarkan keempat bersaudara itu dari rumah selama "kebakaran hebat" dan memberi mereka CPR, menurut BBC.

Keempat anak tersebut kemudian dibawa ke dua rumah sakit di London selatan di mana mereka dinyatakan meninggal.

Rose akan hadir di Pengadilan Magistrat Croydon di London hari ini, menurut Polisi Met.

Polisi menambahkan dalam rilisnya bahwa mereka “memahami dampak signifikan terhadap masyarakat lokal setelah insiden yang menghancurkan ini.”

“Mereka ingin meyakinkan masyarakat bahwa penyelidikan yang sangat kompleks ini terus berlanjut, didukung oleh lembaga mitra termasuk Crown Prosecution Service dan London Fire Brigade,” lanjut rilis tersebut.

Menurut surat kabar Inggris The Times, para tetangga mengatakan Rose sedang keluar berbelanja ketika api ditemukan sesaat sebelum jam 7 malam waktu setempat pada bulan Desember 2021.

Berdasarkan publikasi tersebut, pengasuh tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa dia `tidak akan pernah bisa melupakan` kehilangan putra-putranya.

“Bryson, Kyson, Logan dan Leyton adalah putra-putraku, mereka adalah bayi-bayiku, mereka adalah hidupku, mereka adalah duniaku,” katanya.

“Mereka adalah hatiku; mereka adalah jiwaku, mereka adalah segalanya. Semuanya terasa begitu nyata. Saya tidak bisa berfungsi.”

“Mereka tidak akan pernah berada di sini lagi dan saya akan menjalaninya seumur hidup,” tambahnya.

Ayah si kembar, Dalton Hoath (28), juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu, menurut The Times: “Mereka adalah anak laki-laki yang cerdas, perhatian, dan menyenangkan, tetapi yang terpenting adalah putra, saudara laki-laki, cucu, cicit, keponakan, dan sepupu.” (*)

 

FOLLOW US