• Info DPR

Kritik PT WIKA, Hamka: Diberi PMN Kok Progres Bandara Sultan Hasanuddin

Aliyuddin Sofyan | Kamis, 07/12/2023 23:27 WIB
Kritik PT WIKA, Hamka: Diberi PMN Kok Progres Bandara Sultan Hasanuddin Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady. Foto: dpr

MAKASSAR - Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady mengkritik keras kinerja PT Wijaya Karya (WIKA). Untuk ketiga kalinya melakukan addendum, sehingga target penyelesaian proyek pelebaran Bandara Sultan Hasanuddin molor menjadi Desember 2024.

“Karena equity-nya pasti terbatas, apalagi mengerjakan proyek-proyek pemerintah yang begitu besar. Modal sendirinya pasti tidak bisa. Oleh karena itu, wajar juga sebenarnya meminta PMN. Tetapi kalau diberikan PMN, harusnya kan perusahaannya lebih maju dong. Kan dibantu oleh pemerintah. Nah, itu yang tidak terbukti,” kata Hamka seperti dilansir dpr.go.id, Kamis (7/12/2023).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai, salah satu faktor yang menjadikan banyaknya proyek yang digarap PT WIKA terjadi keterlambatan target penyelesaian adalah terlalu banyaknya proyek negara yang dibebankan kepada PT WIKA. Sehingga membuat kerja dari PT WIKA menjadi tidak fokus.

Salah satu faktor yang menyebabkan banyak molornya proyeknya pengerjaan yang dilakukan PT WIKA adalah karena BUMN Konstruksi itu tidak fokus menangani suatu bidang. Mulai dari SPAM, gedung, jalan, dan sebagainya. Sehingga, hal ini berdampak pada performa perusahaan.

“Setahu saya banyak pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan. Bahkan ada (proyek pengerjaan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), ada jalan, ada gedung. Ini kan BUMN ini mau mengarah ke mana sih sebenarnya? Nah oleh karena itu yang ingin saya katakan, kapan bandara (Sultan Hasanuddin) itu selesai? Kalau anggarannya tetap ada dari Angkasa Pura itu kan tidak ada masalah berarti pemborongnya atau mitra kerjanya yang tidak mampu menyelesaikan,” tegasnya.

Untuk itu, Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini meminta PT Wika mulai memfokuskan diri pada satu bidang pembangunan sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada proyek yang sedang dibangun.

FOLLOW US