JAKARTA - Ketua Corporate Forum for CSR Development (CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD) Thendri Supriatno memiliki kiat tersendiri yang unik agar perusahaan tidak merusak lingkungan secara masif dan kontinyu dan menjalankan SDGs

Digelarnya anugerah Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDG`s Award (ISDA) yang diinisiasi oleh CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD, kata Thendri, adalah kiat unik itu sendiri agar berbagai perusahaan berbondong-bondong mau mengeluarkan dana CSR-nya demi menjaga lingkungan dan mensejahterakan masyarakat disekitar perusahaan itu sendiri.

"Mengkritik dan memaki-maki dalam kegelapan banyak yang bisa, begitupun dengan mendemo perusahaan. Anugerah ICA dan ISDA adalah cara cerdas yang diinisiasi CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD dalam merangkul dan mengedukasi perusahaan sekaligus masyarakat disekitar lokasi perusahaan. Giat ini juga sekaligus bekerja bersama-sama untuk mendukung visi dan misi pemerintah," ujar Thendri pada Rabu (6/12).

Agar perusahaan mau mengeluarkan dana CSR-nya demi pembangunan berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat disekitar lokasi perusahaan dengan membuat unit-unit usaha baru, untuk itu CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD tandas Thendri banyak menggelar training-training yang mencerahkan.

Proses mengedukasi perusahaan dalam mengelola dana CSR-nya, proses mengedukasi masyarakat agar bisa mengelola unit usaha yang dipersembahkan oleh perusahaan, rangkaian proses tersebut yang dilakukan oleh berbagai perusahaan lanjut Thendri tentu harus diberi award dalam malam anugerah ICA dan ISDA.

Senada dengan Thendri, Sekjen CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD Suharman Noerman menambahkan bahwa bumi yang kita huni agar tetap nyaman untuk dihuni membutuhkan kerja sama dari para regulator, bisnis practice maupun para intelektual untuk merawatnya melalui berbagai kajian, keilmuan dan teknologi.

Salah satu hal yang bisa merawat bumi tandas Suharman adalah korporasi dengan meningkatkan tanggungjawab sosialnya pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Dari hal seperti inilah CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD lanjut Suharman terpanggil untuk menjembatani antara korporasi, masyarakat dan pemerintah demi mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG`s).

"Social responsibilty didalam dokumen ISO sebagai standart dunia tentang tanggung jawab sosial menyatakan ada 7 aspek yang menjadi komitmen semua organisasi dunia baik pemerintah maupun pelaku bisnis. 7 aspek tersebut diantaranya meliputi pemberdayaan dan pelibatan masyarakat oleh korporasi dimana hal ini terkait dengan ICA dan ISDA yang CFCD/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">CFCD gelar," ujarnya.