• Sains

Roket Ariane 6 Baru Eropa akan Diluncurkan 15 Juni-31 Juli 2024

Yati Maulana | Jum'at, 01/12/2023 08:01 WIB
Roket Ariane 6 Baru Eropa akan Diluncurkan 15 Juni-31 Juli 2024 Seorang pekerja Ariane Group berdiri di depan mesin Vulcain 2.1 roket Ariane 6, di Vernon, Prancis 12 Januari 2021. Foto via Reuters

PARIS - Roket Ariane 6 baru Eropa akan melakukan penerbangan perdananya antara 15 Juni dan 31 Juli 2024, kata Badan Antariksa Eropa pada Kamis.

Kesempatan yang ditunggu-tunggu untuk uji terbang pertama terjadi setelah model uji roket baru tersebut lolos uji mesin penembakan jangka panjang di Guyana Prancis pekan lalu.

Negara-negara ESA sepakat pada tahun 2014 untuk mengembangkan Ariane 6 sebagai respons terhadap meningkatnya persaingan di pasar peluncuran komersial, namun kedatangannya, yang semula dijadwalkan pada tahun 2020, telah berulang kali tertunda.

“Saya sangat senang menyampaikan pengumuman ini hari ini karena ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang baik menuju akses penerbangan luar angkasa untuk Eropa,” kata Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher pada konferensi pers.

Penerbangan perdananya akan membawa beberapa satelit yang lebih kecil, termasuk dua dari NASA, namun karena masih dianggap sebagai penerbangan uji coba, maka tidak akan membawa “muatan besar”, tambah ESA.

ESA akan melakukan beberapa tes tambahan sebelum peluncuran untuk memastikan desain tersebut “toleran terhadap kesalahan”.

ESA mengatakan pihaknya merencanakan penerbangan kedua pada akhir tahun 2024 dan akan meningkat lebih lanjut pada tahun 2025 untuk mencapai target 9-10 penerbangan per tahun.

Peluncur ini sedang dikembangkan oleh ArianeGroup, perusahaan patungan antara Airbus (AIR.PA) dan Safran (SAF.PA), agar dapat bersaing lebih baik dengan penyedia peluncuran swasta AS SpaceX.

Pendahulunya, Ariane 5, terbang terakhir kali pada bulan Juli dan Vega C yang lebih kecil tetap tidak terbang setelah kegagalan pada bulan Desember tahun lalu, meninggalkan Eropa tanpa akses independen ke luar angkasa. Rusia memblokir penggunaan roket Soyuz oleh Eropa tahun lalu sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat atas Ukraina.

Pengujian minggu lalu di pelabuhan antariksa Eropa di Guyana Prancis melibatkan penyalaan mesin tahap inti Vulcain 2.1 dan kemudian menjalankannya selama tujuh menit, yaitu waktu yang diperlukan peluncur untuk mencapai luar angkasa.

Aschbacher mengatakan bulan lalu bahwa dia berharap dapat mengumumkan jadwal peluncuran penerbangan perdana yang akan diadakan pada tahun 2024, tergantung pada hasil uji mesin.

FOLLOW US