PARIS - Lalu lintas mobil selama Olimpiade Paris 2024 akan dibatasi dengan diperlukan pra-registrasi untuk memasuki beberapa zona, meski upaya maksimal dilakukan untuk menjaga kehidupan sehari-hari warga, kata kepala polisi ibu kota Prancis, Laurent Nunez.

“Kami ingin menjamin tingkat keamanan tertinggi sekaligus menjaga kelangsungan kehidupan ekonomi dan pribadi,” kata kepala polisi Paris Laurent Nunez pada konferensi pers sebelum meluncurkan peta area terlarang selama periode 26 Juli-8 Agustus.

Pada tingkat yang lebih rendah, Paralimpiade juga akan mempunyai pembatasan.

“Rencananya belum final, kami sekarang akan memasuki tahap konsultasi untuk mendapatkan masukan,” tambah Nunez.

"Kami tidak mengatakan bahwa orang-orang harus meninggalkan Paris. Ada banyak tempat yang tidak peduli dengan tindakan ini. Dan pejalan kaki diperbolehkan kemana-mana."

Seperti yang diharapkan, tempat kompetisi hanya dapat diakses oleh pemegang tiket sementara perimeter perlindungan akan dipasang di dekat lokasi.

Zona merah di sekitar lokasi Olimpiade akan ditutup untuk lalu lintas guna melindungi pejalan kaki.

“Akan ada pengecualian untuk kendaraan darurat, sebagian warga misalnya,” kata Nunez.

“Mereka perlu mendaftar pada sebuah platform, yang akan membantu polisi dengan cepat mengidentifikasi siapa saja yang diizinkan masuk. Ini tidak akan mengganggu pejalan kaki dan pengendara sepeda. Situasi darurat juga akan diperhitungkan.”

Lalu lintas juga akan dibatasi di zona biru – lebih besar dari zona merah – meskipun tidak diperlukan registrasi sebelumnya.

Sebagian besar bagian barat pusat kota Paris, tempat sebagian besar acara berlangsung, akan berubah warna menjadi biru atau merah.

Menjelang Olimpiade, sebagian kota juga akan terhenti.

Place de la Concorde, tempat berlangsungnya kompetisi skateboard, breakout, dan bola basket 3x3, akan ditutup untuk lalu lintas pada 1 Juni.

JEMBATAN TERTUTUP
Pont Alexandre III juga akan ditutup untuk lalu lintas mulai tanggal 17 Mei. Sebagian besar jembatan di Sungai Seine akan ditutup pada awal bulan Juli sebagai persiapan untuk upacara pembukaan, sebuah parade panjang di atas tongkang yang dapat dihadiri oleh sekitar 500.000 orang. .

“Kami menghadapi situasi ini sehingga kami harus terorganisir untuk menemukan solusi,” Wali Kota Saint Denis Mathieu Hanotin. "Ini sedang dalam proses."

Saint Denis terutama menjadi tuan rumah Stade de France, tempat acara atletik akan diadakan.

Ketua Paris 2024 Tony Estanguet menyambut baik langkah-langkah tersebut, yang dianggap perlu karena Prancis menyelenggarakan Olimpiade yang kompak di dalam kota.

“Sekitar 240 hari sebelum upacara pembukaan, penting untuk membagikan informasi tersebut,” kata Estanguet.

"Kami menginginkan Olimpiade yang spektakuler dan ramah lingkungan. Itu berarti kami telah menyelenggarakan beberapa acara di pusat kota Paris, dengan tujuh fasilitas sementara yang sedang dibangun."

Walikota Paris Anne Hidalgo mengamini pandangan Estanguet.

“Kami berjuang bersama untuk mencapai sebuah ambisi – menyelenggarakan Olimpiade yang spektakuler dan unik yang mempercepat transisi menuju keberlanjutan,” katanya.