• News

Kampanye di Merauke, Ganjar Tertohok Kritik Halus Soal Jalan Rusak

Eko Budhiarto | Selasa, 28/11/2023 17:30 WIB
Kampanye di Merauke, Ganjar Tertohok Kritik Halus Soal Jalan Rusak Calon Presiden Ganjar Pranowo

MERAUKE - Calon Presiden Republik Indonesia 2024 Ganjar Pranowo mengaku tertohok oleh kritikan mengenai jalan rusak yang disampaikan Kepala Kampung Wendu Matara Kalimus Mahuze, Merauke, secara santun.

"Tadi ada kepala suku menyampaikan kepada kami, bapak sudah lewat jalan kami. Jalan kami bagus sekali, tetapi kami melewati itu, kami tahu jalannya tidak bagus. Jadi, saya tertohok," kata Ganjar ditemui di Gedung Bella Vista, Kecamatan Merauke, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Menurut Ganjar, kesantunan membuat kritikan verbal dari Kalimus jauh lebih menyentuh agar bisa mengingat maksudnya dengan cara yang baik.

Menurut Ganjar, pemerintah dengan segala kekurangannya harus terus diingatkan dengan cara-cara santun seperti yang dilakukan Kalimus.

Ia juga menilai, semua pemuda-pemudi Merauke, tokoh adat dan tokoh agama harus dilibatkan dan duduk bersama dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) agar semua bisa mendengar ide kreatif satu sama lain, saling mencari yang paling bisa disepakati.

"Yang namanya adil, semuanya dilibatkan. Keadilan harus bisa ditegakkan supaya Papua ini aman damai," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar pun mengajak pemuda-pemudi di Merauke untuk mempelajari industri kreatif dari tokoh pemuda Jakarta seperti Thoriq Halilintar.

Thoriq sengaja dihadirkan langsung di Gedung Bella Vista untuk memberi motivasi serta saling bertukar nomor telepon dengan relawan dan mahasiswa Merauke yang akan diajak bergerak di industri kreatif.

Menurut Thoriq, industri kreatif memiliki sumber daya yang tidak terbatas sehingga modalnya untuk mencapai kesuksesan akan selalu ada bagi pemuda yang lahir dari keluarga ekonomi pas-pasan.

"Saya sudah pernah merasakan jadi loper koran di emperan dan lampu merah, sampai semua barang di rumah pun habis dijual. Tapi industri kreatif ini modalnya tidak pernah habis, akan terus ada selama kita terus berusaha," kata Thoriq.