• Bisnis

Kuartal III, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun

Budi Wiryawan | Selasa, 28/11/2023 04:35 WIB
Kuartal III, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun Pelayanan di Bank Mandiri. (FOTO: HO BANK MANDIRI)

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di kuartal III-2023, sukses torehkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023. Atau tumbuh 9,11 persen dibandingkan September 2022.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo mengatakan, kenaikan total aset didorong laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK).

Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun. Terjadi pertumbuhan 12,71 persen (yoy).

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ujar Sigit dalam Public Expose Live 2023, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Bila dirinci, kredit Bank Mandiri pun berhasil menorehkan pertumbuhan positif di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik signifikan 18,55 persen (yoy), menjadi Rp222,3 triliun di akhir kuartal III-2023. Sedangkan kredit segmen small medium enterprise (SME) yang mencapai Rp74,16 triliun, atau naik 11,73 persen secara tahunan.

Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09 persen (yoy) dari Rp146,6 triliun di September 2022, menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023.

Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04 persen (yoy), menjadi Rp109,3 triliun di kuartal III-2023.

Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen (yoy).

Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4 persen (yoy), menjadi Rp39,1 triliun hingga September 2023.

Sigit menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

“Kami optimis dapat melanjutkan kinerja yang baik ini, sehingga di akhir tahun 2023 pertumbuhan kredit kami akan berada di range atas guidance kami sebesar 10-12 persen," kata dia.

FOLLOW US