• Info DPR

DWP Setjen DPR RI Berbagi Kasih di Wisma Tuna Ganda Pasar Rebo Jakarta Timur

Aliyuddin Sofyan | Sabtu, 25/11/2023 14:27 WIB
DWP Setjen DPR RI Berbagi Kasih di Wisma Tuna Ganda Pasar Rebo Jakarta Timur Ketua DWP Setjen DPR RI Farida Indra Iskandar bersama dengan Ketua Bidang Sosial DWP Setjen DPR RI Furcony Putri Syakura foto bersama anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental di Wisma Tuna Ganda. Foto: dpr

JAKARTA – Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal (DWP Setjen) DPR RI berbagi kasih di Wisma Tuna Ganda di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2023).

Kunjungan ipimpin oleh Ketua DWP Setjen DPR RI Farida Indra Iskandar bersama dengan Ketua Bidang Sosial DWP Setjen DPR RI Furcony Putri Syakura.

Wisma yang kerap disebut dengan Palsigunung ini merupakan tempat bagi orang-orang yang mengalami keterbelakangan mental (cacat mental) dan lambatnya perkembangan otak disertai dengan keterbatasan fisik (cacat fisik).

"Saya jujur pertama kali kunjungan ke Panti Tuna Ganda. Begitu turun dari bus ya kami sedih sekali karena banyak anak-anak yang dari usia 7 tahun bahkan dari 7 tahun sampe sekarang ada yang usianya 50 (tahun) tinggal di panti tersebut. Mohon maaf dengan banyak kekurangannya, ada yang mohon maaf cacat mental, ada yang tidak bisa dengar, tidak bisa merasakan, kemudian keterbelakangan mental dan itu sudah bertahun tahun dari mulai kecil tadi ya," kata Furcony seperti dilansir dpr.go.id, Sabtu (25/11/2023).

Furcony menambahkan bahwa wisma tersebut dimiliki oleh pihak swasta dan bukan milik Pemerintah. Artinya, hanya mendapatkan bantuan dari para donatur saja. Meski demikian, pemilik wisma, Christin, dibantu oleh 52 pekerja sosial yang merawat wisma tersebut dan melayani selama full 24 jam.

“Kita tidak menyampaikan bahwa anak-anak ini merupakan anak yang tidak beruntung, tetapi anak anak tersebut bersyukur tinggal di rumah yang dianggap oleh mereka adalah keluarga mereka sendiri tanpa harus bertanya siapa orang tuanya,” jelasnya.

Furcony berpesan agar tiap rezeki yang didapatkan dengan berlebih dapat mengetuk hati untuk membantu sesama yang sedang dalam keterbatasan seperti itu.

“Karena ada yang usianya kecil tidak bisa bangun dari tempat tidur ya mohon maaf lumpuh, dan ada juga yang bisa berjalan tapi tidak bisa mendengar dengan segala keterbelakangannya kita sumbangkan bagian dari donasi yang kita miliki untuk beramal jariah kepada anak anak. Semoga amal ibadah dari bapak/ibu semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan rezeki luas yang lebih berlipat ganda,” tutupnya.

FOLLOW US