JAKARTA - Ini adalah akhir pekan yang lain, pertengkaran yang lain, menjelang penerbitan buku “bom” lainnya tentang keluarga Kerajaan Inggris.

Menjelang penerbitan buku kedua penulis kerajaan Omid Scobie, Endgame, minggu ini, media Inggris melaporkan bahwa isinya akan mencakup fakta bahwa Meghan Markle menyebutkan dua anggota Rumah Tangga Kerajaan Inggris yang dia klaim mengambil bagian dalam percakapan tentang warna kulit anaknya yang belum lahir.

Hal ini menyusul komentarnya yang disampaikan kepada Oprah Winfrey dalam wawancara hampir tiga tahun lalu, ketika dia dan Pangeran Harry menuduh bahwa seorang anggota keluarga kerajaan telah berbicara tentang “betapa gelapnya kulitnya (anak pertamanya Archie) ketika dia lahir.”

The Sun melaporkan bahwa, menurut buku Scobie, Meghan Markle membuat klaim lebih lanjut dalam pertukaran surat dengan Raja Charles pada musim semi 2021, setelah obrolan Oprah Winfrey.

Tidak diketahui apakah orang kedua tersebut adalah anggota keluarga, atau anggota rumah tangga yang melayani.

Orang pertama tidak pernah disebutkan namanya, meskipun Pangeran Harry dan Meghan Markle mengonfirmasi setelah wawancara mereka bahwa orang tersebut bukanlah Ratu Elizabeth atau Duke of Edinburgh.

Pada saat itu, Ratu Elizabeth mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan, mengungkapkan keprihatinannya tentang klaim tersebut, tetapi “ingatannya mungkin berbeda-beda.”

Awal tahun ini, saat mempromosikan memoarnya Spare, Pangeran Harry membantah bahwa dia dan Meghan Markle telah melontarkan tuduhan rasisme, dengan mengatakan bahwa mereka prihatin dengan “bias yang tidak disadari.”

Scobie sebelumnya menulis Finding Freedom, biografi tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle yang diterbitkan dua tahun lalu.

Pada saat itu pasangan kerajaan tersebut mengatakan bahwa mereka tidak bekerja dengan penulis tersebut, namun kasus pengadilan tahun lalu mengungkapkan bahwa mereka telah memberinya informasi melalui perantara.

Scobie mengatakan mereka tidak bekerja sama dengannya dalam buku terbarunya. (*)