• Info DPR

Hari Pahlawan, Puan Ingatkan Perjuangan Rakyat Capai Keadilan

Aliyuddin Sofyan | Jum'at, 10/11/2023 14:29 WIB
Hari Pahlawan, Puan Ingatkan Perjuangan Rakyat Capai Keadilan Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: dprri/katakini

JAKARTA – Di Hari Pahlawan, 10 November 2023, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat mengenang jasa pahlawan yang berjuang demi tumpah darah kemerdekaan Indonesia. Rakyat Indonesia pun sampai saat ini masih terus berjuang, salah satunya demi mencapai keadilan.

"Peringatan Hari Pahlawan selalu membawa kita untuk merefleksikan tentang perjuangan para pahlawan terdahulu yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa. Perjuangan para pahlawan itu dilakukan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).

Meski saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka, Puan menilai perjuangan rakyat masih harus terjadi. Bukan perjuangan melawan penjajah, tapi perjuangan melawan ketidakadilan dalam mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya.

“Kemakmuran yang diimpikan para pahlawan terdahulu, masih belum sepenuhnya tercapai,” tuturnya.

Menurut cucu Bung Karno ini, masih banyak rakyat Indonesia yang berada dalam garis kemiskinan. Padahal, kata Puan, asas keadilan dalam ekonomi merupakan amanat dari Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Keadilan ekonomi juga erat hubungannya dengan keadilan pemerataan dalam pembangunan.

"Banyak rakyat di daerah 3T berharap pembangunan infrastruktur di kota asal mereka seperti di kota-kota besar. Sehingga mereka akan merasakan keadilan yang sama dalam memperoleh akses seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan pembukaan lapangan kerja yang akan berpengaruh pada kesejahteraan mereka,"  papar Puan.

Puan juga menyoroti bagaimana di era sekarang, anak-anak muda masih harus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya, misalnya hak mendapat pendidikan yang layak.

“Kita ketahui bersama ada banyak contoh yang memperlihatkan anak sekolah harus berjuang dalam memperoleh pendidikan. Mulai dari akses sekolah yang susah dilalui, hingga kekurangan tenaga pengajar yang mengharuskan mereka bertahan seadanya di tengah gempuran kemajuan zaman," imbuh Puan.

FOLLOW US