Kepala Biro Pemberitaan Sekretariat Jenderal DPR RI Indra Pahlevi. Foto: dpr
JAKARTA - Kebhinekaan menjadi kekayaan utama bangsa Indonesia, dimana generasi muda dapat berpegang dalam spirit hidup dalam corak keberagaman bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, tadi saya sampaikan bagaimana cara merawat kebhinekaan. Karena kita sudah semakin sejajar diantara negara-negara besar lain di dunia, bukan hanya dari luas wilayah dari jumlah penduduk tapi juga pertumbuhan ekonomi dan juga kemajuan teknologi,” kata Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Pahlevi dalam Kuliah Umum ‘Magang Kampus Merdeka di Rumah Rakyat,’ Selasa (24/10/2023).
Terlebih, ungkap Indra, di era kemajuan teknologi seperti saat ini penting bagi generasi muda mulai dari milenial, gen z hingga post gen z betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai kebhinekaan dengan cara bijak bermedia sosial. Indra menerangkan, jika pada era lampau masyarakat Indonesia mengenal istilah ‘mulutmu harimaumu’ maka saat ini ‘jarimu harimaumu’.
Oleh karena itu, Indra kembali mengingatkan pentingnya untuk bersikap bijak dalam ber-media sosial dengan memilah dan memilih hal-hal yang produktif dan konstruktif untuk kemudian diposting. Misalnya, contoh Indra, hal-hal yang bermanfaat tentang keberagaman, keindahan alam, serta kemajuan Indonesia.
“Tidak perlu menggunakan kata-kata yang tidak wajar tidak layak ya tidak pantas untuk disampaikan di media sosial, meskipun itu ruang terbuka gitu. Boleh siapapun bicara, tapi kan ingat kita bangsa yang beradab punya semboyan yang sangat baik punya Pancasila. Oleh karena itu saya minta, bijaklah bermedia sosial karena itu akan menentukan masa depan bangsa ini bukan hanya diri anda,” pungkasnya.