LONDON - Legenda Inggris Roy Keane, mendesak Manchester United (MU) supaya mencopot ban kapten Bruno Fernandes, lantaran pemain Portugal itu terlalu sering mengeluh di lapangan.

Bruno Fernandes mengenakan ban kapten pasca Harry Maguire kehilangan perannya untuk musim 2023-2024. Namun, beberapa bulan pertama sejak pemain 29 tahun itu menjadi kapten, tidak ada pengaruh yang diberikan.

Dari 13 pertandingan sebagai kapten musim ini, Fernandes membawa Setan Merah meraih enam kemenangan dan tujuh kekalahan, menghasilkan dua gol dan tiga assist sejauh ini. Setan Merah meraih kesuksesan Piala EFL 3-0 atas Crystal Palace tanpa dirinya.

"Hari ini setelah melihatnya lagi, saya akan melepas jabatan kapten darinya 100 persen. Saya tahu ini adalah keputusan besar, jelas mereka mengganti jabatan kapten dengan Maguire, tetapi Fernandes bukanlah kapten yang material," kata Keane usai MU kalah 3-0 atas Manchester City di Old Trafford, dikutip dari Sports Mole pada Senin (30/10).

"Dia adalah pemain bertalenta, tidak diragukan lagi. Tapi apa yang saya lihat hari ini yang telah kita diskusikan berkali-kali sebelumnya, adalah musim lalu di Liverpool, dia terus-menerus mengeluh, mengerang, dan mengangkat tangannya ke udara," sambung Keane.

Kehati-hatian Fernandes di masa tambahan waktu dalam laga semalam membuat pemain berusia 29 tahun itu kini terancam mendapatkan skorsing jika kembali mendapatkan kartu kuning.

Hal ini diyakini akan membuat Ten Hag harus mengambil keputusan besar terkait kepemilikan ban kapten.

Diketahui, sejak bergabung dengan Setan Merah dari Sporting pada 2020, Fernandes telah mencetak 66 gol dan membuat 57 assist dalam 198 penampilan. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub dalam dua musim pertamanya.