• Info MPR

Sadari Kesehatan Tulang Sejak Dini Wujudkan Kualitas Kesehatan Lebih Baik

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 29/10/2023 19:15 WIB
Sadari Kesehatan Tulang Sejak Dini Wujudkan Kualitas Kesehatan Lebih Baik Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023 yang digelar oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat lndonesia (Perwatusi) di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Minggu (29/10). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, kesadaran pentingnya menerapkan pola hidup sehat, termasuk kesehatan tulang, perlu dibangun sejak dini. Hal ini demi mendorong peningkatan kualitas kesehatan setiap anak bangsa, agar mampu mewujudkan generasi penerus yang kuat dan tangguh.

"Bangsa yang sehat dapat dicapai salah satunya jika kesehatan tulang setiap warga negaranya juga sehat. Bagaimana kita bisa menyosialisasikan kepada masyarakat upaya untuk menyehatkan tulang dengan baik, merupakan langkah yang penting," kata Lestari saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023 yang digelar oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat lndonesia (Perwatusi) di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Minggu (29/10).

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, osteoporosis merupakan salah satu dari 10 penyakit degeneratif utama di dunia.

Bahkan, International Osteoporosis Foundation (IOF) memperkirakan jumlah penderita osteoporosis pada populasi berusia 60 tahun ke atas di Indonesia akan meningkat menjadi 288 juta orang pada 2050.

Menurut Lestari, peringatan HON bertujuan membangun dan membentuk pola serta gaya hidup sehat masyarakat agar di masa depan bebas masalah tulang.

Salah satu sasarannya, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan tulang untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih sehat.

Diakui Rerie, kemudahan dan kecanggihan teknologi terkini menghadirkan peluang dan tantangan.

Selain peluang untuk mengakses sejumlah sumber daya pengetahuan dan panduan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, jelas Rerie, kemajuan teknologi juga melahirkan tantangan, karena kemudahan yang diberikan teknologi membatasi gerak manusia yang berdampak pada kesehatan tubuh.

Menurut Rerie, dibutuhkan upaya maksimal untuk menjelaskan dan meneruskan pemahaman kepada setiap orang di sekitar kita terkait pentingnya kualitas kehidupan dan kesadaran membangun pola hidup sehat, termasuk kesehatan tulang.

Rerie mendorong agar para pemangku kepentingan dan masyarakat dapat berperan aktif untuk mewujudkan kesehatan tulang yang lebih baik bagi setiap anak bangsa.

Rerie menegaskan diperlukan advokasi kebijakan dan political will yang kuat dari para pemangku kebijakan untuk mewujudkan pola hidup sehat dan kehidupan yang lebih baik bagi warga negara.

Rerie mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan tulang agar dapat menjalani hidup lebih baik, sehat dan kuat melalui semangat kolaborasi semua pihak dalam mewujudkannya.

Karena, tegas Rerie, dengan masyarakat yang sehat dan kuat dapat melahirkan generasi penerus yang mampu melanjutkan pembangunan dengan baik menuju terciptanya sejumlah target Indonesia Emas 2045.

FOLLOW US