• Sains

Usai Rekonstruksi, Ilmuwan Tampakkan Wajah Gadis Inca Peru 500 Tahun Lalu

Yati Maulana | Kamis, 26/10/2023 03:30 WIB
Usai Rekonstruksi, Ilmuwan Tampakkan Wajah Gadis Inca Peru 500 Tahun Lalu Wajah gadis Inca 500 tahun lalu setelah direkonstruksi menggunakan teknologi tiga dimensi, difoto di Universitas Katolik Santa Maria, di Arequipa, Peru 24 Oktober 2023. Foto: Reuters

AREQUIPA - Rekonstruksi kepala dan badan seorang gadis muda yang kemungkinan besar dikorbankan untuk menenangkan dewa Inca diresmikan di Peru pada hari Selasa, 24 Oktober 2023. Dengan pemindaian tiga dimensi dari muminya membantu menghasilkan wajah seperti aslinya lebih dari 500 tahun setelahnya kematiannya.

Para ilmuwan dari Peru dan Polandia menggunakan pemindaian digital dari mumi yang sebagian besar terpelihara dengan baik, yang ditemukan pada tahun 1995 di dalam bungkusan pemakaman era Inca di dekat puncak gunung berapi Ampato di luar Arequipa, di selatan Peru.

Memerintah sebagian besar Amerika Selatan bagian barat di sepanjang pantai Pasifik dan dataran tinggi Andes, suku Inca menyaksikan kerajaan mereka yang kaya dan kuat jatuh ke tangan penjajah Spanyol pada tahun 1532.

Namun beberapa waktu sebelumnya, gadis itu dikorbankan dengan pukulan di kepala, kemungkinan dalam upacara ritual untuk mencari pertolongan ilahi dari bencana alam, menurut para ilmuwan.

Dijuluki Nyonya Ampato, atau Juanita saja, dia diyakini berusia 14 atau 15 tahun.

Rekonstruksi yang sekarang dipajang di Universitas Katolik Santa Maria di Arequipa menunjukkan mulutnya sedikit terbuka dan gelap, matanya yang tajam menatap ke kejauhan. Ini termasuk pakaian warna-warni, penutup kepala dan perhiasan, serupa berdasarkan hasil scan mumi.

“Ini dilakukan dengan cara yang luar biasa,” kata arkeolog Johan Reinhard, yang merupakan bagian dari tim yang menemukan mumi tersebut, menambahkan bahwa rekonstruksi tersebut sangat mencolok karena wajahnya terkena cuaca dan akibatnya tidak terpelihara dengan baik.

“Melihat wajahnya seperti saat masih hidup, merupakan pengalaman berbeda karena terkesan nyata,” ujarnya.

FOLLOW US