• Bisnis

Gairahkan Industri Properti, Pemerintah Beri Potongan PPN Pembelian Rumah

Budi Wiryawan | Rabu, 25/10/2023 08:30 WIB
Gairahkan Industri Properti, Pemerintah Beri Potongan PPN Pembelian Rumah Ilustrasi perumahan bersubsidi. (FOTO: KEMENTERIAN PUPR)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, insentif bakal diberikan untuk industri properti, yaitu potongan pajak PPN untuk pembelian unit rumah.

Hal itu bertujuan untuk menggairahkan industri properti untuk memantik pertumbuhan ekonomi nasional.

"Hari ini kita juga akan rapat bagaimana mentriger ekonomi, kita akan berikan insentif. Belum kita putuskan masih rapat pada sore hari ini, kita akan memberikan insentif pada dunia properti, dunia perumahan untuk menjaga momentum ekonomi kita," ujar Joko Widodo, Selasa (24/10/2023).

Lebih lanjut Jokowi memaparkan bahwa rencana pemerintah bakal memberikan insentif berupa PPN DTP untuk pembelian perumahan dan memberikan insentif juga bagi pembelian rumah bagi masyarakat berpengasilan rendah (MBR).

"Kita nanti akan putuskan, mungkin segera putuskan PPN akan ditanggung oleh Pemerintah, dan untuk perumahan yang MBR, masyarakat ekonomi di bawah, ini juga akan diberikan bantuan untuk administrasi Rp4 juta itu ditanggung oleh Pemerintah," kata Presiden.

Pemberian insentif kepada industri properti ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Menimbang ada banyak industri pendukung di belakangnya.

Harapannya ketika permintaan meningkatkan maka kebutuhan atau serapan tenaga kerja di industri tersebut juga ikut meningkat.

Di samping itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa hinga saat ini kas negara alias APBN masih ada sekitar Rp616 triliun rupiah.

Sehingga menurutnya APBN masih mampu menopang untuk pemberian insnetif kepada industri properti.

"Kita ini memang harus berhitung dan main nafas panjang, kalau APBN saya cek sampai 13 Oktober kemarin, Menteri keuangan masih pegang uang kira-kira Rp616 triliun, jadi masih ada nafas panjang," jelasnya.

"Kalau pagi ketemu bu Sri Mulyani (Menkeu) masih senyum, saya juga dihati saya masih tenang. Tetapi kalau sudah tidak ada senyumnya kita tanda tanya," pungkasnya.

FOLLOW US