• News

Jawaban Prabowo Tentang Dinasti Politik

Eko Budhiarto | Senin, 23/10/2023 18:45 WIB
Jawaban Prabowo Tentang Dinasti Politik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

JAKARTA - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merespons polemik dinasti politik, yang disematkan kepada Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, dia juga menyatakan bahwa dirinya adalaj dinasti merah putih yang cinta tanah air.

Prabowo menilai, kata dinasti politik jangan dibawa ke arah negatif.

"Semua dinasti bung, jangan cari negatif tapi cari positifnya," kata dia saat ditanya terkait Dinasti Jokowi yang dilekatkan kepada Gibran Rakabuming Raka yang terpilih sebagai pendampingnya usai Rapimnas Gerindra di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan dirinya adalah dinasti karena anak dari Soemitro Djojohadikoesoemo yang merupakan begawan ekonomi. Sementara itu, kakeknya bernama Margono Djojohadikoesoemo dan pamannya gugur dalam membela Republik Indonesia.

"Kami dinasti merah putih, patriot dan yang ingin mengabdi untuk rakyat," ujarnya.

Menurut dia, jika dinasti Jokowi ingin mengabdi untuk rakyat, lalu apa salahnya.

"Orang ingin berbakti untuk rakyat kenapa salahnya. Mari semua berfikir positif," kata dia

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Solo, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDI Perjuangan dan saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Dia menjelaskan keputusan itu dibuat secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.

Prabowo saat mengumumkan itu didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.

 

FOLLOW US