• Bisnis

Investasi Hingga September 2023 Tembus Rp1.053 Triliun

Budi Wiryawan | Sabtu, 21/10/2023 09:05 WIB
Investasi Hingga September 2023 Tembus Rp1.053 Triliun Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalila

JAKARTA - Hingga September 2023, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi capai Rp 1.053,1 triliun.

Raihan ini telah mencapai 75,2% dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun.

Capaian tersebut tumbuh 18% secara year on year dengan perincian realisasi penanaman modal asing (PMA) tumbuh sebesar 16,7% menjadi Rp 559,6 triliun (53,1% dari total investasi).

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tumbuh 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 menjadi Rp 493,5 triliun (46,9%). Realisasi sepanjang periode ini telah menyerap sebanyak 1.365.648 orang tenaga kerja Indonesia.

“Kementerian Investasi memanggil investor yang kami dampingi, kami minta ada padat karya dan berbasis teknologi tingkat tinggi. Bidang yang padat karya kami minta untuk merekrut lapangan pekerjaan, bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan sehingga daya beli masyarakat dapat tercapai,” tutur Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Jumat (20/10/2023).

Realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 545,8 triliun atau 51,8% dari total realisasi investasi pada Januari hingga September 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 15,6%.

Sementara realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 507,3 triliun atau 48,2% dari total realisasi investasi, dengan pertumbuhan sebesar 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

"Sekalipun gempuran fasilitas dalam bentuk infrastruktur dan logistik di Pulau Jawa cukup bagus, tetapi kita mampu melakukan penetrasi agar betul-betul di luar Pulau Jawa menjadi perhatian khusus. Pemerataan terus terjadi, ini yang disampaikan Presiden Joko Widodo agar membangun Indonesiasentris,” tutur Bahlil.

Lima daerah dengan realisasi investasi kuartal III 2023 terbesar, yaitu Jawa Barat (Rp 153,2 triliun), Jakarta (Rp 130,3 triliun), Jawa Timur (Rp 100,1 triliun), Sulawesi Tengah (Rp 83,6 triliun), dan Banten (Rp 78,6 triliun).

Lima besar sektor realisasi investasi pada sembilan bulan pertama 2023 yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya (Rp 146 triliun); transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp 120 triliun); pertambangan (Rp 113,3 triliun); perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 83,7 triliun); serta industri kimia dan farmasi (Rp 76,8 triliun).

Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Juli-September 2023.

FOLLOW US