• Sains

Suhu Ekstrem, Saatnya Beralih ke Jagung dan Sorgum

Pamudji Slamet | Jum'at, 20/10/2023 17:20 WIB
Suhu Ekstrem, Saatnya Beralih ke Jagung dan Sorgum Komoditas Jagung

JAKARTA - Di tengah tekanan suhu ekstrem akibat perubahan iklim, komoditas jagung dan sorgum bisa menjadi sumber pangan alternatif. Keduanya mampu beradaptasi terhadap kenaikan suhu.

Menurut Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Yudhistira Nugraha, sorgum dan jagung juga lebih hemat air.

"Beberapa komoditas yang mungkin bisa menjadi alternatif adalah tanaman golongan serealia C4 yang lebih tahan terhadap suhu ekstrim dan lebih hemat air. Sebagai contoh tanaman serelia yang sudah umum dikenal yaitu sorgum dan jagung," kata Yudhistira di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Peralihan komoditas, lanjut dia, bisa menjadi opsi untuk dapat beradaptasi akibat perubahan iklim. Namun hal tersebut harus diikuti dengan perubahan kebiasaan makan yang bisa dilakukan sejak dini dimulai dari anak-anak.

Dia menambabkan, selain sorgum dan jagung, beberapa komoditas serelia lain yang belum terkenal juga dapat menjadi bahan pangan pengganti beras, seperti hanjeli (Coix lacrimo-jobi L.) dan jewawut (Setaria italica).

Upaya adaptasi selanjutnya yang dapat dilakukan, menurut Yudhistira,  adalah dengan menyiapkan teknologi pertanian yang adaptif terhadap  peningkatan suhu.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui perakitan varietas yang lebih tahan terhadap suhu ekstrim, budidaya yang lebih hemat air, serta melakukan upaya mitigasi melalui pengurangan gas rumah kaca (GRK) di sektor pertanian. Caranya, dengan menerapkan irigasi berselang dan penggunaan pupuk secara berimbang.

FOLLOW US