JAKARTA - Edisi ke-45 Festival Film Internasional Kairo (Cairo International Film Festival) yang akan datang dibatalkan karena konflik Israel-Hamas.

Festival dan pasar Kairo, yang merupakan acara film tertua di Timur Tengah dan Afrika, mengumumkan keputusannya pada hari Rabu (18/10/2023) di Instagram dengan pernyataan berikut:

“Menteri Kebudayaan Dr. Neven El-Kelany telah memutuskan untuk menunda edisi ke-45 dari acara tersebut. Festival Film Internasional Kairo, yang dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 24 November. Tanggal baru untuk festival tersebut akan ditentukan kemudian.”

Namun kantor pers Cairo Fest kemudian menyatakan bahwa penundaan tersebut sebenarnya merupakan pembatalan de facto.

Hal ini terjadi ketika Mesir menghadapi eksodus massal warga Palestina dari Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai, di tengah pemboman Israel.

Serangan Israel di Gaza telah mendorong Mesir untuk mendesak Israel agar memberikan jalan yang aman bagi warga sipil dari wilayah tersebut daripada mendorong mereka untuk melarikan diri ke barat daya menuju Sinai.

Pekan lalu, Festival Film El Gouna Mesir juga dijadwal ulang karena konflik Israel-Hamas.

El Gouna Fest mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa acara tersebut sekarang akan berlangsung dari 27 Oktober hingga 2 November, dibandingkan sebelumnya pada 13 hingga 20 Oktober.

Sutradara dan penulis skenario asal Bosnia Danis Tanović, yang filmnya “No Man`s Land” memenangkan Oscar Film Berbahasa Asing Terbaik, terpilih sebagai presiden juri kompetisi Kairo.

Kairo adalah satu-satunya festival di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang mendapat status kategori “A” oleh Federasi Internasional Asosiasi Produser Film di Paris (FIAPF). (*)