• News

Serang Israel, Hamas Kerahkan Unit Khusus dari Paralayang hingga Drone

Yati Maulana | Selasa, 10/10/2023 12:02 WIB
Serang Israel, Hamas Kerahkan Unit Khusus dari Paralayang hingga Drone Pejuang Palestina di Jalur Gaza utara mengendarai kendaraan militer Israel yang disita setelah Hamas memasuki wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023. (FOTO: REUTERS)

GAZA - Kelompok Islam Palestina Hamas mengerahkan pasukan yang terdiri dari sekitar 1.000 pejuang untuk melancarkan serangan paling dahsyat terhadap Israel dalam beberapa dekade, mengorganisir mereka ke dalam unit-unit khusus, kata sumber yang dekat dengan kelompok tersebut kepada Reuters.

Beberapa operasi atau pelatihan yang dilakukan unit-unit tersebut terekam dalam video yang dirilis oleh Hamas dan sayap bersenjatanya, Brigade Izz el-Deen al-Qassam. Rekaman lain dari operasi tersebut berasal dari para saksi.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan Israel melawan kelompok bersenjata Hamas di setengah lusin titik di sekitar Gaza, lebih dari 48 jam setelah serangan dilancarkan pada Sabtu dini hari.

UNIT MISIL
Pada awal operasi, Hamas mengatakan pihaknya telah menembakkan 3.000 roket dalam serangan pertama. Militer Israel mengatakan 2.500 roket ditembakkan, mencatat pemboman tersebut sekitar pukul 6.30 pagi (0330 GMT).

Roket-roket tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan kejutan dan kebingungan sekaligus memberikan perlindungan bagi pejuang Hamas untuk menerobos pagar benteng yang mengelilingi Gaza dan melaksanakan operasi.

UNIT UDARA
Tim pejuang yang menggunakan pesawat layang gantung, atau paralayang bermotor, terbang melintasi perbatasan dan mengamankan medan untuk serangan darat utama.

Video yang dirilis oleh Hamas menunjukkan unit tersebut, dengan lencana bertuliskan nama Skuadron Falcon Angkatan Udara, tampaknya sedang berlatih untuk serangan tersebut. Beberapa militan menggunakan paralayang untuk satu orang dan lainnya menggunakan paralayang untuk dua orang. Itu menunjukkan mereka berlatih untuk mendarat di sasaran dengan senjata siap pakai.

Rekaman telepon menunjukkan saat unit lintas udara menyerang festival gurun pasir di Israel. Dalam beberapa rekaman, para pejuang terlihat di udara.

UNIT DASAR KOMANDO ELITE
Ini adalah pasukan elit berkekuatan 400 orang, yang menerobos pagar benteng Gaza menggunakan bahan peledak untuk membuka celah sehingga mereka bisa menyusup ke pihak Israel. Setelah beberapa orang menyeberang dengan sepeda motor, buldoser digunakan untuk memperlebar lubang sehingga tim dapat memasuki wilayah Israel dengan kendaraan roda empat.

Komando tersebut menyerang garis pertahanan pertama Israel, menyerbu tempat tidur tentara dan merebut pangkalan serta markas besar operasi militer Israel di Gaza selatan, kata sumber itu.

Video yang dikeluarkan oleh Hamas menunjukkan para pejuang melanggar pagar keamanan, dengan cahaya redup dan sinar matahari rendah menunjukkan bahwa hal itu terjadi pada waktu serangan roket.

UNIT DRONE
Drone digunakan untuk pengawasan perbatasan.

Hamas merilis sebuah video yang menunjukkan apa yang mereka gambarkan sebagai drone bernama Zouari, dan mengatakan bahwa drone itulah yang digunakan untuk membuka jalan bagi infiltrasi. Mereka juga merilis video militan meluncurkan drone dari Gaza.

UNIT INTELIJEN
Unit ini digunakan untuk mengidentifikasi posisi dan pergerakan tentara Israel serta memantau markas mereka. Sumber tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai unit tersebut.

FOLLOW US