• Info MPR

Indro Gutomo Ajak Generasi Muda Bersikap Kritis terhadap Layanan Publik

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 04/10/2023 15:49 WIB
Indro Gutomo Ajak Generasi Muda Bersikap Kritis terhadap Layanan Publik Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR RI Indro Gutomo (tengah) menjadi narasumber Forum Komunikasi Publik (FKP), Sarasehan Kehumasan MPR RI, Menyapa Sahabat Kebangsaan bertajuk Pentingnya Pelayanan Publik di Era Millenia, yang diselenggarakan di Aula Microteaching FKIP Universitas Riau, Selasa (3/10/2023). (Foto: Humas MPR)

RIAU - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antara Lembaga Sekretariat Jenderal MPR RI, Indro Gutomo mengajak generasi muda bersikap kritis terhadap layanan publik yang disampaikan lembaga negara, tak terkecuali MPR.

Indro Gutomo juga berharap Generasi millenial mau memberi saran yang membangun, bagi perbaikan konten website, layanan media sosial, maupun layanan informasi di MPR.

Bagi MPR, menurut Indro saran dan masukan dari mahasiswa berguna untuk membangun dan memperbaiki layanan publik yang semakin baik. Saran dan masukan dari mahasiswa juga berfungsi sebagai kontrol sosial, sarana instropeksi dan perbaikan untuk kemajuan yang lebih baik lagi, sesuai tugas dan fungsi MPR. Karena keterlibatan masyarakat, merupakan amanat dari pelayanan publik.

"Layanan Publik, merupakan salah satu fasilitas umum yang dijamin oleh negara sesuai amanat pasal 34 ayat 3 UUD NRI 1945. Kemudian di bawahnya ada UU NO 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jadi, regulasi menyangkut layanan publik khususnya keterbukaan informasi publik, itu sangat jelas, dan harus dilaksanakan dengan baik," kata Indro.

Pernyataan itu disampaikan Indro saat menjadi narasumber Forum Komunikasi Publik (FKP), Sarasehan Kehumasan MPR RI, Menyapa Sahabat Kebangsaan dengan tema Pentingnya Pelayanan Publik di Era Millenial. Acara tersebut berlangsung di Aula Microteaching FKIP Universitas Riau, Selasa (3/10/2023).

Indro menjelaskan bahwa ada dua bidang layanan publik di MPR RI khusunya di Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi yakni bidang edukasi ketatanegaraan melalui layanan penerimaan delegasi masyarakat, serta bidang layanan informasi.

Pada kesempatan itu, Indro mengundang mahasiswa Unri untuk datang ke gedung MPR di Senayan Jakarta. Karena dengan datang ke gedung parlemen, banyak pelajaran bisa dipetik. Bukan hanya sejarah, tetapi juga wisata pendidikan khususnya edukasi ketatanegaraan. Jika saat ini kesempatan itu belum datang, Indro menegaskan kunjungan bisa dilakukan secara online, dengan membuka situs MPR maupun medsos MPR.

"Pada 1996 saya pernah datang berkunjung ke MPR. Ternyata itu menjadi langkah awal setelah saya lulus kuliah dan akhirnya saya kerja di MPR”. kenang Indro.

Selain Indro Gutomo, terdapat tiga Narsum yang turut menyampaikan pemikirannya pada sarasehan tersebut. Yaitu, Kasubag Hubungan Antar Lembaga sekjen MPR Yenita Revi, Kasubag pemberitaan MPR Euis Karmila, serta Dosen Unri Dr. Sri Erlinda.

Dosen Unri Dr. Sri Erlinda mengingatkan mahasiswa bahwa demi perbaikian pelayanan publik di negara kita ini, agar melek terhadap era digital, apalagi saat ini, banyak sektor yang dilakukan serba online. Kemampuan mengadopsi kemajuan di era digital, itu menurut Sri Erlinda harus dilakukan sedini mungkin, karena tahun 2045, mahasiswa akan menghadapi era emas bonus demografi.

"Bonus demografi akan menjadi kekuatan dan keuntungan, jika bisa dikelola dengan baik. Tetapi sebaliknya, bonus demografi akan menjadi bencana, jika usia produktif yang ada tidak memiliki kemampuan untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Jadi semua orang dituntut berjuang agar jadi individu yang tangguh," kata Dr. Sri Erlinda.

FOLLOW US