TABALONG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengajak petani dan penyuluh untuk tidak pernah berhenti dan terus meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, para petani adalah sebaik-baiknya manusia.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat, baik bagi sesama manusia maupun alam sekitarnya. Dan sebaik-baiknya manusia adalah petani, karena mereka menyediakan pangan bagi kita, menyediakan oksigen untuk kita hirup, dari tanaman yang ditanam," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, sinergitas pemerintah, TNI/Polri, penyuluh dan petani harus terjalin dengan baik. Agar upaya dan program pembangunan pertanian dapat terlaksana dengan mudah apabila semua insan saling bersinergi.
Menurutnya, pembangunan pertanian ditujukan untuk menyediakan pangan, utamanya untuk seluruh warga Indonesia.
“Peningkatan produktivitas juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas, jika tidak seimbang juga tidak laku dan akhirnya dijual dengan harga rendah,” tegas Dedi.
Hal ini diamini melalui kegiatan syukuran Panen Raya Padi yang berlokasi di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Senin (02/10).
Di mana, keberhasilan panen padi di lahan rawa lebak saat kondisi kemarau panjang saat ini akibat fenomena el Nino.
Panen padi ini dilaksanakan di hamparan persawahan seluas 400 hektar dengan prioritas tanam varietas padi lokal siam sapat.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani sesaat setelah melaksanakan panen padi mengatakan, kualitas masyarakat Desa Ampukung semakin baik dari tahun ke tahun.
"Ketika gagal panen kemarin, sekarang Alhamdulillah sudah mulai membaik. Inovasi Padi Apung, integrasi padi-ikan, bisa dikembangkan di sini," papar Anang.
"Saya memberikan penghargaan pada petani, kekompakannya semakin bagus, jaga terus kekompakan. Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, apabila akan membuka lahan jangan dengan cara membakar lahan, namun dengan gotong royong, melalui program padat karya," imbuh dia.
Seusai panen padi secara simbolis oleh Bupati, dalam sesi ramah tamah bersama para petani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Fahrul Raji dalam laporannya mengungkapkan panen padi di Desa Ampukung ini merupakan salah satu gerakan nasional antisipasi dampak El Nino dengan keberhasilan para petani di Desa Ampukung dalam melakukan panen.
"Produktivitas padi yang diperoleh pada panen ini berdasarkan hasil ubinan adalah sekitar 7,5 ton/ha GKP. Bukan tanpa kendala, sebelumnya pertanaman padi sempat terkena puso, namun para petani telah mengikuti asuransi sehingga kerugian akibat kegagalan panen dapat diatasi," paparnya