• Bisnis

Masih Gratis Sampai Pertengahan Oktober, Jokowi Resmikan KCJB

Eko Budhiarto | Senin, 02/10/2023 13:16 WIB
Masih Gratis Sampai Pertengahan Oktober, Jokowi Resmikan KCJB Presiden Joko Widodo

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama Whoosh sebagai layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, saya nyatakan dioperasikan," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Jokowi mengatakan Whoosh adalah singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Menurut Presiden kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menandai modernisasi transportasi massal di Tanah Air.

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun terintegrasi dengan TOD, transit oritented development," kata Presiden.

Jokowmenambahkan KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. Kereta dengan kecepatan 350 km per jam itu diberi nama Whoosh karena terinspirasi dari suara melesat kereta berkecepatan tinggi.

Dalam kesempatan itu, belum diumumkan berapa tarif resmi perjalanan KCJB, tapi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan biaya perjalanan Whoosh masih digratiskan hingga pertengahan Oktober 2023.

"Hingga pertengahan Oktober, pengoperasian tetap gratis," katanya.

Kegiatan peresmian berlangsung pukul 09.00 WIB bertempat di Peron 3 & 4 lantai 3 Stasiun KCJB Halim yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden.

Usai peresmian, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, menggunakan rangkaian Whoosh bernomor G3501 di peron 3.

Turut mendampingi Presiden, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menhub Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.


Keywords :

FOLLOW US