• News

Mantan Presiden Rusia Sebut Pasukan Inggris yang Melatih Ukraina Sah Jadi Target

Yati Maulana | Senin, 02/10/2023 12:02 WIB
Mantan Presiden Rusia Sebut Pasukan Inggris yang Melatih Ukraina Sah Jadi Target Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di kota Reutov wilayah Moskow, Rusia, 25 April 2023. Foto: via Reuters

MOSKOW - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Minggu menyatakan bahwa tentara Inggris yang melatih pasukan Ukraina di Ukraina akan menjadi sasaran sah bagi pasukan Rusia, begitu pula pabrik-pabrik Jerman yang memproduksi rudal Taurus jika mereka memasok Kyiv.

Medvedev, yang merupakan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, dan menjadi tokoh yang semakin hawkish dan anti-Barat dalam politik Rusia, mengatakan langkah-langkah Barat tersebut semakin mendekatkan Perang Dunia Ketiga.

Dalam sebuah postingan di Telegram, Medvedev pertama kali mengarahkan kemarahannya kepada Menteri Pertahanan Inggris yang baru diangkat, Grant Shapps, yang mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar bahwa London ingin mengerahkan instruktur militer ke Ukraina, selain melatih angkatan bersenjata Ukraina di Inggris atau negara-negara Barat lainnya. saat sekarang.

“(Ini akan) mengubah instruktur mereka menjadi target sah angkatan bersenjata kita,” tulis Medvedev di Telegram. “Memahami dengan baik bahwa mereka akan dihancurkan dengan kejam. Dan bukan sebagai tentara bayaran, tetapi sebagai spesialis NATO Inggris.”

Medvedev kemudian mengalihkan fokusnya ke Jerman, menjelek-jelekkan mereka yang ingin Berlin memasok Ukraina dengan rudal jelajah Taurus yang dapat menyerang wilayah Rusia dan mencoba membatasi pasokan Moskow ke tentaranya.

“Mereka mengatakan hal ini sesuai dengan hukum internasional. Nah, jika demikian, serangan terhadap pabrik-pabrik Jerman di mana rudal-rudal ini dibuat juga akan sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” kata Medvedev.

“Orang-orang bodoh ini secara aktif mendorong kita menuju Perang Dunia Ketiga,” kata Medvedev.

FOLLOW US