JAKARTA - Elon Musk mengatakan Russell Brand berada dalam pergolakan “fase pembakar penyihir” ketika orang-orang mengutuknya karena diduga melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap banyak wanita.

“Jelas perlu ada keyakinan di sini. Tidak bisa bersalah sampai terbukti tidak bersalah,” kata pendiri Tesla itu dalam percakapan dengan Ben Shapiro, Kamis (28/9/2023).

“Karena jelas kita sedang berada dalam fase pembakaran penyihir di sini; dinyatakan sebagai penyihir saja sudah cukup untuk membuatmu menjadi penyihir dan terbakar.”

Sebuah paparan mengejutkan dari UK Times mengklaim bahwa bintang “Get Him to the Greek” itu melakukan pelecehan seksual terhadap empat wanita antara tahun 2006 dan 2013.

Russell Brand dengan keras membantah klaim tersebut sebelum laporan tersebut dirilis.

Para penuduh, yang tidak disebutkan namanya, termasuk salah satu yang mengklaim bahwa dia mengalami pelecehan seksual saat menjalin hubungan dengannya ketika dia berusia 16 tahun dan satu lagi yang mengklaim Russell Brand (48), memperkosanya di Los Angeles pada tahun 2012.

Remaja berusia 16 tahun tersebut mengklaim bahwa dia berada dalam “hubungan yang kasar dan mengontrol secara emosional” dengan Russell Brand, yang pernah diduga “memaksa penisnya masuk ke tenggorokannya” sampai dia tersedak.

Dia diduga harus memukulnya agar dia berhenti.

Meskipun komedian tersebut membantah tuduhan terhadapnya, dia kehilangan keuntungan komersial dari YouTube dan tur komedi Inggrisnya ditunda.

Pendiri SpaceX mengatakan bahwa orang tidak boleh “menghancurkan” kehidupan Russell Brand “karena potensi tuduhan palsu.”

Elon Musk (52) juga menyatakan bahwa Russell Brand telah difitnah karena kegemarannya untuk "mengguncang-guncang" "kekuatan yang ada".

“Sepertinya sebuah kebetulan yang aneh bahwa hal ini terjadi ketika Russell Brand benar-benar mendapatkan daya tarik, mempertanyakan banyak kebijaksanaan konvensional,” kata Elon Musk.

“Saya rasa kita sudah kehabisan teori konspirasi yang ternyata tidak benar.”

Pekan lalu, aktor “Forgetting Sarah Marshall” mengeluh bahwa dia telah mengalami bulan yang “luar biasa dan menyedihkan”, tetapi dia berterima kasih kepada para pendukungnya karena “mempertanyakan informasi yang diberikan kepada (mereka)” baru-baru ini. (*)