JAKARTA - Michael Gambon wafat, Daniel Radcliffe, pemeran Harry Potter merasa emosional mengenang Dumbledore.

Aktor “Harry Potter” Daniel Radcliffe memberikan penghormatan kepada mendiang lawan mainnya Michael Gambon dalam sebuah pernyataan emosional di mana ia menyebut Michael Gambon “salah satu aktor paling cemerlang dan tanpa usaha yang pernah mendapat hak istimewa untuk bekerja sama dengan saya.”

Michael Gambon meninggal pada Kamis (28/9/2023) di usia 82 tahun.

“Dengan hilangnya Michael Gambon, dunia menjadi kurang menyenangkan,” tulis Daniel Radcliffe dalam sebuah pernyataan kepada Variety.

“Michael Gambon adalah salah satu aktor paling brilian dan mudah bekerja bersama saya, namun terlepas dari bakatnya yang luar biasa, hal yang paling saya ingat tentang dia adalah betapa menyenangkannya dia dalam melakukan pekerjaannya. Dia konyol, tidak sopan, dan lucu. Dia menyukai pekerjaannya, namun sepertinya tidak pernah ditentukan olehnya. Dia adalah seorang penutur cerita dan lelucon yang luar biasa dan kebiasaannya mengaburkan garis fakta dan fiksi ketika berbicara dengan jurnalis berarti bahwa dia juga salah satu orang paling menghibur yang Anda ingin melakukan siaran pers."

“Film keenam adalah saat saya menghabiskan sebagian besar waktu bekerja dengan Michael Gambon dan dia membuat waktu yang dihabiskan di depan layar hijau bersama-sama menjadi lebih berkesan dan menyenangkan daripada yang seharusnya,” tambah Daniel Radcliffe.

“Saya sangat sedih mendengar dia meninggal, tapi saya sangat bersyukur karena saya adalah salah satu orang beruntung yang bisa bekerja bersamanya.”

Dalam wawancara video GQ tahun lalu, Daniel Radcliffe mengenang betapa menyenangkan dan hidup Michael Gambon membuat set “Harry Potter”.

Dia mengatakan Michael Gambon akan melakukan lelucon tepat sebelum kamera mulai merekam yang akan membuat Daniel Radcliffe tertawa tak terkendali.

“Pada saat itu, saya hampir tidak bisa pulih dan dia bisa menampilkan performa dengan daya tarik dan pesona yang melekat,” kenang Daniel Radcliffe.

“Ya, dia luar biasa.”

Aktor “Harry Potter” lainnya juga memberikan penghormatan kepada Michael Gambon di media sosial.

Rupert Grint, yang memerankan Ron Weasley, menulis di Instagram: “Sedih sekali mendengar tentang Michael Gambon. Dia membawa begitu banyak kehangatan dan kenakalan setiap hari di lokasi syuting. Dia memikat saya sebagai seorang anak dan menjadi teladan pribadi saya dalam menemukan kesenangan dan keeksentrikan dalam hidup. Mengirimkan semua cintaku kepada keluarganya.”

Penulis “Harry Potter” JK Rowling menyebut Michael Gambon “pria yang luar biasa selain menjadi aktor yang luar biasa,” menulis di X/Twitter: “Saya sangat senang bekerja dengannya, tidak hanya di Potter tetapi juga The Casual Vacancy. Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga Michael dan semua orang yang mencintainya.”

Jason Isaacs, yang memerankan Lucius Malfoy dalam serial tersebut, menambahkan pada X: “Kegembiraan terbesar saat berada di film Potter adalah (Michael Gambon) mengetahui nama saya dan berbagi rasa senangnya yang tak kenal takut dan kotor dengan saya.”

“Kami sangat sedih mendengar meninggalnya Sir Michael Gambon,” tulis akun media sosial resmi “Harry Potter”.

“Dia membawa kegembiraan yang tak terkira kepada para penggemar Harry Potter di seluruh dunia dengan humor, kebaikan, dan keanggunannya. Kami akan selamanya menyimpan kenangannya di hati kami.”

Richard Harris memulai peran Albus Dumbledore di layar dalam “Harry Potter and the Philosopher`s Stone” (2001) dan “Harry Potter and the Chamber of Secrets” (2002).

Kemudian Michael Gambon mengambil alih peran tersebut setelah kematian Harris dimulai dengan “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” (2004), dan dia melanjutkan sebagai Dumbledore melalui sisa franchise film.

Kematian Michael Gambon diumumkan pada 28 September dalam pernyataan dari keluarganya yang berbunyi:

“Kami sangat terpukul mengumumkan hilangnya Sir Michael Gambon. Suami dan ayah tercinta, Michael Gambon meninggal dengan tenang di rumah sakit bersama istrinya Anne dan putranya Fergus di samping tempat tidurnya, setelah menderita pneumonia.” (*)