HANGZHOU - Timnas Indonesia U-24 harus kuburkan niatnya untuk melaju ke perempat final Asian Games 2022, setelah ditekuk Uzbekistan 0-2 lewat extra time, Kamis (28/9/2023), di Stadion Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou.

Indonesia menurunkan formasi 4-3-3 dalam pertandingan ini dengan menampilkan trio Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sanantha, dan Ramai Rumakiek.

Mereka ditopang lini tengah yang terdiri dari Dony Tri Pamungkas, Muhammad Taufany Muslihuddin, dan Syahrian Abimayu. Andi Setyo Nugroho dan Rizky Ridho berduet menjaga jantung pertahanan. Keduanya didampingi Bagas Kaffa dan Alfeandra Dewangga.

Uzbekistan tampil menyerang sejak pertandingan dimulai. Tim asuhan Timur Kapadze tampil dominan dalam penguasaan bola.

Sementara Indonesia tampil bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Namun, serangan tim asuhan Indra Sjafri kerap dipatahkan pemain Uzbekistan di tengah sebelum mengalir ke lini depan.

Tekanan yang terus dilakukan Uzbekistan juga membuat Bagas Kaffa dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Para pemain Indonesia kerap kehilangan bola ketika mencoba mengawali serangan.

Menit ke-27, Indonesia nyaris kebobolan ketika terjadi kemelut di depan gawang Ernando Ari. Garuda Muda beruntung setelah Andi Setio mampu membuang bola.

Uzbekistan kembali membuat tekanan pada menit ke-29. Pemain bermomor punggung 9, Ulugbek Khosimov mengancam gawang Indonesia. Namun, tendangan kaki kirinya tidak terlalu keras dan bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

Beberapa saat kemudian, Khosimov diganjar kartu kuning karena melakukan diving di kotak penalti Indonesia saat berduel dengan Bagas Kaffa.

Kehadiran Sananta di lini depan cukup membuat performa lini depan Indonesia berubah dibanding sebelum striker Persis ini dipanggil. Bemodalkan kecepatan dan postur tubuhnya yang kekar, beberapa kali Sananta merepotkan lini depan tim Merah Putih.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Uzbekistan terus melancarkan serangan dan melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia. Pada menit ke-64, dengan mengandalkan keunggulan posturnya yang tinggi, Jaloliddinnov menyundul bola hasil umpan lambung. Namun, sundulannya hanya menghasilkan tendangan gawang karena melenceng.

Menit ke-75, Uzbekistan kembali menekan dan nyaris mencetak gol. Memanfaatkan umpan dari kiri, Jaloliddinnov menyundul bola Indonesia kembali beruntung karena sundulannya melambung.

Uzbekistan terus melakukan tekanan. Permainan gemilang kiper Ernando Ari menjadi salah satu faktor Garuda Muda tidak kebobolan.Skor imbang tanpa gol bertahan hingga pertandingan 90 menit selesai. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan extra time.

Memasuki babak tambahan, Uzbekistan terus menggempur pertahanan Indonesia. Saat babak tambahan baru memasuki dua menit, gawang Garuda Muda akhirnya bobol. Pemain pengganti, Sherzod Esanov, berhasil menjebol gawang Ernando Ari dan membawa Uzbekistan memimpin.

Indonesia sebenarnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit-109 setelah Hugo Samir berhasil menjebol gawang Uzbekistan memanfaatkan umpan tendangan bebas Rizky Ridho.

Namun, wasit menganulir gol ini lantaran offside. Para pemain Indonesia sempat melancarkan protes atas keputusan wasit.

Menit ke-112, striker Indonesia diganjar kartu merah setelah mengganjal keras pemain Uzbekistan. Berkekuatan 10 pemain, Indonesia mencoba memberikan tekanan. Namun, hingga pertandingan usai, Garuda Muda gagal menyamakan kedudukan.

Di pengujung pertandingan, Uzbekistan menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol yang kembali dilesakkan Sherzod Esanov. Kali ini Esanov mencetak gol setelah memanfaatkan dari sayap kiri yang dikirim Ibrokhimkhalil Yuldoshev.

Susunan pemain:

Uzbekistan: 12 Vladimir Nazarov; 2 Mirsaidov Saidazamat, 5 Mukhammadkodir Khamraliev, 18 Alibek Davronov, 8 Ibrokhim Ibragimovic, 9 Ulugbek Khosimov, 10 Jasurbek Jaloliddinnov, 14 Ibrokhimkhalil Yuldoshev, 17 Abdulrauf Berlov, 19 Khusain Norchaev, 20 Ruslan Jiyanov.

Indonesia: 20 Ernando Ari; 2 Bagas Kaffa; 3 Andi Setyo Nugroho, 5 Rizky Ridho Ramadhan, 19 Alfeandra Dewangga, 12 Dony Tri Pamungkas, 15 Muhammad Taufany Muslihuddin, 17 Syahrian Abimayu, 9 Ramadhan Sanantha, 10 Egy Maulana Vikri, 11 Ramai Rumakiek