• News

MUI Minta Belanda Jangan Biarkan Kelompok Pembenci Islam

Yahya Sukamdani | Selasa, 26/09/2023 05:07 WIB
MUI Minta Belanda Jangan Biarkan Kelompok Pembenci Islam Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI).

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah Belanda jangan membiarkan kelompok yang membenci Islam.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim terkait adanya sekelompok orang Belanda yang menamakan dirinya sebagai Patriotische Europaer Gegen die Islamisieurung des Abendlandes (Pegida) atau Patriot Eropa Melawan Islamisasi di Barat yang melakukan tindakan yang benar-benar menyakiti khususnya umat Islam.

Aksi yang dilakukan mereka antara lain di depan beberapa kantor kedutaan negara Muslim termasuk KBRI, ini benar-benar menunjukkan dengan kasatmata penghinaan dan kebencian terhadap Islam dan umat Islam.

"Aksi di depan kantor kedutaan negara Muslim ini sekaligus juga mengesankan kuat adanya kesengajaan Pegida untuk menyatakan kebenciannya kepada umat Islam Indonesia, Pakistan, Turki dan umat Islam dari mana pun," kata Sudarnoto, Senin (25/9/2023).

Sudarnoto mengatakan, aksi yang sebetulnya sudah pernah dilakukan beberapa waktu sebelumnya ini memang diarahkan kepada imigran Muslim di Belanda dan Eropa secara umum. Seperti yang dilakukan kelompok nasionalis ekstremis Paludan dan Salwan Momika di Swedia. Pegida ini juga menunjukkan sikap anti mereka kepada imigran Muslim dan juga Islam sekaligus.

MUI menegaskan, aksi tersebut sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM yang diadopsi PBB. Membiarkan dan memberikan ruang sekaligus melindungi kelompok ekstrimis seperti itu adalah merupakan pengkhianatan terhadap keputusan PBB dan tentu merusak kemanusiaan.

Sudarnoto menyampaikan, sangat diharapkan pihak aparat dan pemerintah setempat benar-benar menunjukkan niat tulus mereka untuk bersikap adil dengan cara memberikan sanksi terhadap siapa saja yang telah merendahkan ajaran agama dan menyakiti umat beragama termasuk umat Islam. Islamofobia tampak terus menunjukkan sikapnya yang terang-terangan terutama di Eropa.

"Karena itu saya ingin menyerukan kepada para tokoh lintas agama dan aktivis HAM di Eropa khususnya untuk saling bahu membahu, bekerjasama, meneguhkan semangat dan langkah bersama melakukan langkah taktis dan beradab meyakinkan pemerintah dan semua pihak untuk menghentikan Islamofobia," kata Sudarnoto seperti dilansir republika.co.id.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri ini mengatakan, Duta Besar Belanda di Jakarta seharusnya memberikan keterangan terbuka dan meyakinkan semua bahwa pemerintah Belanda akan menghentikan aksi-aksi yang tidak terhormat dan tidak beradab yang dilakukan kelompok ekstremis itu.

FOLLOW US