• News

Tahanan KPK Bukan Temui Pimpinan Tapi Perwira TNI

Budi Wiryawan | Kamis, 21/09/2023 22:35 WIB
Tahanan KPK Bukan Temui Pimpinan Tapi Perwira TNI Gedung KPK

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjelaskan soal tahanan KPK yang naik ke lantai 15 pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Alex bilang, tahanan KPK itu dipanggil ke lantai 15 atas permintaan perwira TNI aktif. Di mana, pernyataan Alex itu sekaligus meluruskan kabar bahwa pimpinan KPK bertemu dengan tahanan.

"Ada salah satu perwira yang mengatakan mengenal salah satu tersangka yang ditahan di merah putih, dan meminta izin untuk bertemu," kata Alex dalam keterangannya, Kamis (21/9).

"Saya sendiri lupa apakah... Saya mengizinkan, saya tekankan silakan, dengan melihat situasi dan kondisi saat itu, silakan," tambahnya.

Adapun permintaan dari perwira TNI aktif itu terjadi saat rombongan TNI datang ke Kantor KPK pada 28 Juli 2023. Saat itu, kedatangan rombongan TNI untuk membahas soal penetapan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus korupsi di Basarnas.

Kendati demikian, pimpinan KPK berlatar belakang hakim tindak pidana korupsi itu tak menyebut siapa perwira TNI yang meminta bertemu dengan tahanan KPK.

"Jadi saya tekankan tidak ada pimpinan menemui tahanan, saya tekan lagi, tidak ada satupun pimpinan yang bertemu atau berkeinginan untuk menemui dari tersangka tersebut," tegas Alex.

Meski mengizinkan perwira TNI aktif itu bertemu dengan tahanan KPK, Alex mengaku tetap mengeluarkan tahanan sesuai prosedur.

"Karena setelah itu saya pulang, kemudian Pak Asep lah (Direktur Penyidikan) selaku penyidik yang ada, prosedur yang ada, mengajukan lewat bon permintaan mengeluarkan tahanan dan memfasilitasi pertemuan tersebut," sambung dia.

Adapun rombongan TNI yang datang ke Kantor KPK saat itu terdiri dari Danpuspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko; Kapupspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono; Kababinkum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro; Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen Wahyoedho Indrajit; serta Oditur Jenderal TNI Laksamana Muda Nazali Lempo.

FOLLOW US