JAKARTA - Russell Brand menyarankan agar anak berusia 15 tahun mengadakan pesta ulang tahun bertema seks lebih dari satu dekade sebelum dituduh melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Dalam klip yang muncul kembali pada tahun 2007 dari acara radio BBC-nya, “The Russell Brand Show,” komedian tersebut memberikan nasihat yang tidak pantas kepada seorang penelepon remaja yang membutuhkan tema untuk pesta ulang tahunnya yang ke-16.

“Saya kira Anda berusia 16 tahun, Anda belum boleh minum minuman keras atau obat-obatan apa pun karena itu ilegal,” kata Russell Brand, menurut Channel 4 Dispatchers.

“Sekarang, Anda secara hukum diperbolehkan memiliki pasangan seksual,” lanjutnya.

“Saya pikir Anda harus mengangkat tema pesta seputar seks legal.”

Bintang "The Forgetting Sarah Marshall" juga menyarankan agar remaja tersebut mengadakan pertemuan bertema vampir untuk “meningkatkan suasana bahaya.”

Dia juga menyebutkan gagasan tentang bola bertopeng, yang menurutnya “dalam artian erotis tetapi dengan cara yang menekan dan cocok untuk seorang gadis berusia 16 tahun.”

Tuduhan penyerangan seksual dan pelecehan emosional terhadap Brand terungkap pada hari Sabtu (16/9/2023) setelah beberapa wanita – yang memilih untuk tidak disebutkan namanya – berbicara dalam sebuah paparan yang diterbitkan oleh Sunday Times dan film Channel 4 Dispatches, “Russell Brand: In Plain Sight."

Para wanita tersebut mengklaim bahwa insiden tersebut terjadi dari tahun 2006 hingga 2013, salah satunya menuduh bahwa dia baru berusia 16 tahun ketika dia memiliki hubungan yang “melecehkan dan mengontrol secara emosional” dengan aktor tersebut, yang saat itu berusia 31 tahun.

Dia menuduh Russell Brand melakukan pelecehan seksual terhadapnya dengan memaksa “penisnya masuk ke tenggorokannya” hingga dia tersedak.

Penuduh kedua mengklaim Russell Brand memperkosanya "di depan tembok" di rumahnya di Los Angeles pada tahun 2012 - lima bulan setelah menyelesaikan perceraiannya dengan Katy Perry.

Penuduh ketiga mengklaim bahwa komedian Inggris yang menjadi influencer itu pernah mencoba menyerangnya saat dia telanjang dan dia berpakaian lengkap.

“Saya lihat ada sesuatu di matanya, sumpah, seperti, hitam, matanya tidak ada warna lagi, hitam seperti setan. Seperti orang yang berbeda benar-benar memasuki tubuhnya,” katanya kepada Sunday Times.

Sementara itu, bintang “Get Him to the Geek” dengan keras membantah “serangan yang mengerikan dan agresif.”

“Tuduhan ini berkaitan dengan saat saya bekerja di arus utama, ketika saya selalu tampil di surat kabar, ketika saya berada di film, dan seperti yang telah saya tulis secara ekstensif di buku-buku saya, saya sangat, sangat melakukan pergaulan bebas, ”ujarnya dalam video yang diposting ke Instagram.

Russell Brand lebih lanjut mengklaim bahwa semua hubungannya selama periode waktu itu "mutlak, selalu atas dasar suka sama suka".

“Saat itu saya selalu transparan tentang hal itu… dan melihat bahwa transparansi berubah menjadi sesuatu yang bersifat kriminal, hal yang saya sangkal sepenuhnya, membuat saya bertanya-tanya, apakah ada agenda lain yang sedang dilakukan?” dia menambahkan.

Sejak tuduhan tersebut muncul, Russell Brand telah dikeluarkan dari agensi bakatnya dan kesepakatan bukunya telah dihentikan. Dia juga dilarang menghasilkan uang di YouTube. (*)