SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan pulang pada hari Senin, kemungkinan besar dengan membawa hadiah dari tuan rumahnya di Rusia termasuk senapan, sarung tangan kosmonot, dan drone militer - yang jika dianggap sebagai pelanggaran terhadap sanksi PBB .

Berikut adalah beberapa barang yang dibawanya kembali ke museum "persahabatan", tempat penyimpanan hadiah yang diterima oleh tiga generasi pemimpin Korea Utara.

HADIAH DARI RUSIA
Setelah pertemuan puncaknya dengan Presiden Rusia Putin, Kim menerima senapan buatan Rusia “dengan kualitas terbaik,” menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Kim membalasnya dengan senapan untuk Putin yang "dibuat oleh pengrajin Korea Utara".

Putin juga memberikan sarung tangan dari pakaian antariksa yang dikenakan di luar angkasa, kata kantor berita Rusia TASS.

Oleg Kozhemyako, gubernur wilayah Primorsky, memberi Kim satu set pelindung tubuh modern dan ringan yang dirancang untuk operasi penyerangan yang melindungi dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan, kata media Rusia.

Kim juga diberikan lima drone serang satu arah dan sebuah drone pengintai Geranium-25, yang banyak digunakan dalam perang di Ukraina, kata TASS.

Hal ini melanggar setidaknya dua resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara – yang disetujui Moskow – yang diberlakukan karena larangan aktivitas rudal dan nuklirnya.

Kim menerima topi bulu dari Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Vladivostok, di mana ia memeriksa pesawat pengebom nuklir Rusia, jet tempur yang dilengkapi dengan rudal hipersonik, dan kapal perang.

Terjadi kemelut untuk menentukan ukuran topi yang tepat, lapor kantor berita Rusia RIA. Duta Besar Rusia untuk Pyongyang, Alexander Matsegora, menyarankan ukuran yang sedikit lebih kecil dari "kepalanya yang sangat besar", yang ternyata pas.

“Penting juga bahwa ini adalah hadiah dari hati. Dan Kamerad Kim Jong Un menyukainya,” kata Matsegora.

Kim memulai kunjungannya dengan singgah di kota perbatasan Rusia Khasan, di mana ia disuguhi foto Yuri Gagarin, kosmonot yang merupakan manusia pertama yang mengorbit Bumi.

Korea Utara telah berupaya keras untuk memamerkan hadiah-hadiah yang Kim, serta ayahnya, Kim Jong-il, dan kakek serta pendiri negara Kim Il Sung, terima dari pejabat asing, dengan mendedikasikan sebuah museum khusus untuk mereka.