• Info MPR

HNW Apresiasi Hajatan Betawi 4 Lewat Pantun

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 17/09/2023 14:15 WIB
HNW Apresiasi Hajatan Betawi 4 Lewat Pantun Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) pada Hajatan Betawi IV Tahun 2023, yang digelar di Kampus 2 Universitas As-Syafi’iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/9). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidaat Nur Ahid (HNW) mengapresiasi budaya Betawi dengan ikut menyampaikan pantun. Dikatakan, ‘bukan ketan sembarang ketan, ketan Ciawi lezat rasanya, bukan hajatan sembarang hajatan, Hajatan Betawi luar biasa’.

Pantun yang disambut dengan ungkapan ‘cakep’ dan antusias oleh ribuan warga itu, disampaikan HNW pada Hajatan Betawi IV Tahun 2023, yang digelar di Kampus 2 Universitas As-Syafi’iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

“Kita ikut bersyukur dan mendoakan acara ini membawa berkah selain bagi warga Betawi tapi juga bagi kita semua wargw Indonesia,” harap HNW dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/9).
 
HNW menuturkan lewat hajatan ini, warga Betawi menghidupkan dan menghiduphidupi budaya warisan leluhur. Hal demikian penting sebab selain untuk menjaga jati diri bangsa juga untuk menegaskan kembali bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya luhur.
 
Menurut alumni Pondok Pesantren Gontor yang juga tercatat sebagai Dosen Pasca Sarjana di Universitas AasSyafiiyyah itu, warga dan budaya Betawi sangat dikenal dengan toleransi, terbuka, keramahan, dan kemampuannya memberi solusi.

Kebiasaan tersebut selalu dan sangat dipentingkan apalagi untuk menghadapi tahun politik yang dipenuhi dengan kekhawatiran terjadinya pengkotakan dan penyebaran hoaks dan budaya2 lainnya yang bisa merusak harmoni dan toleransi serta budaya2 luhur bangsa lainnya.
 
Dengan terus menghadirkan kegiatan publik yang mengingatkan prinsip kita sebagai warga yang berbudaya, HNW berharap pemilu yang digelar beberapa bulan yang akan datang akan benar-benar terselenggara secara terhormat dan bermartabat.

“Pemilu yang berbudaya akan menghasilkan masyarakat, pemimpin, dan wakil rakyat yang juga berbudaya,” tuturnya.
 
Alumni Universitas Madinah, Arab Saudi, itu mengapresiasi warga Betawi yang dengan budayanya dapat menerima suku apapun dan dari manapun untuk tinggal bersama mereka di Jakarta.

“Ini suatu fakta yang harus diingatkan bahwa seperti inilah kita seharusnya. Di Jakarta warga Betawi menghormati warga yang lain, kita pun juga harus menghormati warga Betawi,” imbuh dia.
 
Sikap saling hormat menghormati ini menurut HNW membuat bangsa Indonesia bisa bersatu padu. “Suatu sikap yang positif yang perlu terus dijaga dan dikembangakan. Dengan spirit ini, hendaknya seluruh yang terkait dengan Pemilu baik proses maupun hasilnya, dapat betul2 hadirkan budaya bangsa yang unggulan, bahkan makin bisa menguatkan komitmen kita bersama2 mewujudkan cita2 sebagai proklamasi dan reformasi dalam bingkai NKRI,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, ada bazaar yang menyajikan pertunjukan seni khas Betawi, berbagai makanan dan minuman tradisional. Tak hanya itu, di Hajatan Betawi IV ini juga digelar berbagai lomba bahkan ada khitanan massal.

Untuk memeriahkan acara, dalam festival budaya Betawi yang digelar secara rutin ini, ada hiburan berupa parade ondel-ondel dan drum band. 

Pada Pembukaannya, turut hadir tokoh Betawi Dailami Firdaus, Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli, para Habaib dan Ulama, pimpinan Badan Musyawarah Betawi, seniman, budayawan, politisi, serta tokoh masyarakat/jawara Betawi lainnya.

FOLLOW US