• Info MPR

Peningkatan Produksi Tenun di Troso Jangan Hilangkan Kearifan Lokal

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 15/09/2023 17:15 WIB
Peningkatan Produksi Tenun di Troso Jangan Hilangkan Kearifan Lokal Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka BISA FEST bertajuk Pesona Wastra Tenun Troso dari Jepara, pada Jumat (15/9). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pemberdayaan mesti memperkaya warisan dan nilai budaya yang menyatu dalam keseharian masyarakat. Pelestarian tenun Troso merupakan bagian dari upaya menjaga warisan budaya bangsa, sekaligus pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Di tengah meningkatnya pesanan tenun ke Desa Troso, muncul pertanyaan, sebenarnya tenun Troso itu motif khasnya seperti apa? " kata Lestari, saat membuka BISA FEST bertajuk `Pesona Wastra Tenun Troso dari Jepara` dalam rangka kegiatan kemitraan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (15/9).

Menurut Lestari, hingga saat ini juga belum ada pakem yang pasti untuk motif tenun Troso. Kondisi ini, tegasnya, merupakan tantangan bagi kita bersama untuk memastikan ciri khas tenun Troso.

Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini kita memasuki era industrialisasi, termasuk pada pembuatan tenun. Pesanan untuk kain tenun secara massal, tidak hanya datang ke Desa Troso, tetapi juga ke Garut, bahkan ke China.

Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, upaya untuk mengejar peningkatan produksi tenun merupakan langkah yang baik, tetapi jangan meninggalkan kearifan lokal.

Rerie berharap para pemangku kebijakan mengedepankan upaya melindungi para pengrajin dan masyarakat, agar tidak melupakan kearifan lokal.

"Jangan sampai nanti suatu hari kita kesulitan mengidentifikasi kekayaan budaya kita sendiri," ujar Rerie.

Tenun Troso, menurut Rerie, merupakan bagian dari sebuah ekosistem, tetapi sedikit sekali catatan tentang tenun Troso. Kondisi itu, tambah dia, juga merupakan tantangan yang harus dijawab oleh kita semua agar warisan budaya lokal tetap lestari.

Rerie berharap political will Pemerintah untuk mewujudkan lestarinya kearifan lokal seperti tenun Troso bisa berjalan seiring dengan peningkatan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

FOLLOW US