• News

Rusia Mengusir Dua Staf Kedutaan AS dalam Waktu Tujuh Hari

Yati Maulana | Jum'at, 15/09/2023 12:02 WIB
Rusia Mengusir Dua Staf Kedutaan AS dalam Waktu Tujuh Hari Pemandangan Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia 13 Februari 2023. Foto: Reuters

MOSKOW - Rusia pada Kamis, 14 September 2023 mengatakan pihaknya mengusir dua diplomat AS yang dituding bekerja dengan warga negara Rusia yang menghadapi tuduhan ]bekerja sama dengan negara asing.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memanggil utusan AS Lynne Tracy dan memberitahunya bahwa sekretaris pertama kedutaan Jeffrey Sillin dan sekretaris kedua David Bernstein harus meninggalkan Rusia dalam waktu tujuh hari.

“Orang-orang yang disebutkan tersebut melakukan aktivitas ilegal, mempertahankan kontak dengan warga negara Rusia R. Shonov, yang dituduh melakukan ‘kerja sama rahasia’ dengan negara asing,” kata kementerian tersebut.

Robert Shonov, seorang warga negara Rusia, bekerja di Konsulat Jenderal AS di kota Vladivostok, Rusia timur, selama lebih dari 25 tahun hingga Rusia pada tahun 2021 memerintahkan pemberhentian staf lokal misi AS.

Amerika Serikat pada bulan Agustus menuduh Moskow berusaha mengintimidasi dan melecehkan pegawai AS setelah media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Shonov telah didakwa oleh dinas keamanan karena mengumpulkan informasi tentang perang di Ukraina dan isu-isu lain untuk Washington.

Kantor berita Rusia TASS mengutip dinas keamanan FSB yang mengatakan bahwa Shonov menyampaikan informasi kepada staf kedutaan AS di Moskow tentang bagaimana kampanye wajib militer Rusia berdampak pada ketidakpuasan politik menjelang pemilihan presiden tahun 2024 di Rusia.

FSB mengatakan pihaknya berencana untuk menginterogasi pegawai kedutaan AS yang melakukan kontak dengan Shonov, yang telah ditahan sejak Mei.

Kementerian luar negeri pada hari Kamis mengatakan Shonov telah dibayar untuk menyelesaikan tugas-tugas yang bertujuan merusak keamanan nasional Rusia dan bahwa campur tangan kedutaan AS dalam urusan dalam negerinya akan ditekan.

FOLLOW US