• Info MPR

HNW: Bahkan Sejak Belum Merdeka, Bangsa Indonesia Bela Perjuangan Palestina

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 13/09/2023 18:36 WIB
HNW: Bahkan Sejak Belum Merdeka, Bangsa Indonesia Bela Perjuangan Palestina Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW (kiri) menerima delegasi Koalisi Global Bela Al Aqso dan Yayasan Persahabatan Palestina Indonesia, di Jakarta, Rabu (13/9/2023). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW menerima delegasi Koalisi Global Bela Al Aqso dan Yayasan Persahabatan Palestina Indonesia. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 9, Komplek MPR DPR dan DPD RI, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Delegasi dimpimpin Sekjen Koalisi Global Bela Al Aqso Ir. Munir Saed.

Pada kesempatan itu, Munir Saed mengapresiasi sikap Indonesia yang selalu membela Palestina dan Masjid Al Aqso. Munir Saed berharap, sikap-sikap positif seperti itu selalu bisa dijaga dan ditingkatkan. Apalagi perkembangan di sekitar masjid Al Aqso dan Palestina pada umumnya tak kunjung membaik.

Disebutkan saat ini pemerintah Israel, yang dikuasai oleh kelompok konservatif kanan, makin brutal dan tak malu-malu lagi mengumbar sikap teror dan kolonialismenya. Menurut Munir Saed, Israel baik tentara maupun warga sipilnya secara terang-terangan merebut kepemilikan tanah dan rumah bangsa Palestina dari wilayah sekitar Al Aqso, dan terus melakukan pembangunan permukiman di Tepi Barat, menyerang warga Palestina di kota Jenin serta terus melanjutkan isolasi terhadap warga Gaza.

Israel juga makin sering melakukan kegiatan provokatif destruktif terhadap jemaah dan masjid alAqsha, dengan mengabaikan penolakan oleh PBB dan masyarakat dunia.

Karena itu menurut Sekjen Koalisi Global Bela Al Aqso itu, sikap serta bantuan bangsa Indonesai terhadap bangsa Palestina dan Masjid alAqsho penting ditingkatkan dan dikuatkan, seiring meningkatnya ancaman yang diberikan Bangsa Israel beserta para pendukungnya, baik negara-negara maju, maupun yang melalui organisasi-organisasi internasional.

Menanggapi harapan tamunya, HNW menyebut membela dan selalu membantu bangsa Palestina merupakan sikap resmi dan mensejarah baik oleh pemerintah bahkan sejak sebelum Indonesia Merdeka. Tetapi Indonesia tidak mungkin bekerja sendirian, perlu bantuan serta dukungan negara-negara lain seperti negara2 Arab, mapun organisasi Internasional yang menolak terorisme serta mendukung HAM.

Itu juga yang terus diupayakan, kata HNW, seperti pada Pertemuan puncak ASEAN yang baru berlalu, Dato Seri Haji Anwar bin Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia mengungkapkan sikap yang penting diambil untuk bela kemerdekaan Palestina.

“Sikap Kami dipartai juga sangat mendukung Bangsa Palestina. Itu kembali kami lakukan saat menerima PKB untuk berkoalisi, kami menyanyikan lagu Yalal Wathon. Lagu ini digubah oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah salah satu pendiri NU Bersama KH. Hasyim Asy’ari. Yang sejak 1938 ikut menfatwakan untuk membela Bangsa Palestina supaya tidak dijajah Israel,” kata HNW.

“Persoalan bangsa Palestina sudah menjadi bagian dari komitmen bangsa Indonesia, dan itu berlangsung sejak sebelum Indonesia Merdeka. Saat ini, pembelaan itu menjadi sikap konstitusi dan negara Indonesia, yang mestinya juga menjadi sikap warga dunia dan organisasi2 internasional yang serius tolak terorisme, penjajahan dan menjunjung HAM,” pungkas HNW.

FOLLOW US